ANALISIS KERENTANAN MAGNETIK MINERAL LOGAM DASAR (Cu-Pb-Zn) PADA BATUAN VULKANIK DI KECAMATAN SA’DAN KABUPATEN TORAJA UTARA

Nataniel CJ.Tappi. Analisis Kerentanan Magnetik Mineral Logam Dasar
(Cu-Pb-Zn) pada batuan vulkanik di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja
Utara.(Dibimbing oleh Irzal Nur dan Ulva Ria Irfan)
Mineral logam dasar Cu-Pb-Zn yang terdapat di Kecamatan Sa’dan
Kabupaten Toraja Utara dapat digolongkan sebagai Volcanic Massif Sulfide
(VMS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengklasifikasi serta
membuat model sebaran mineral logam dasar (Cu-Pb-Zn) pada batuan
berdasarkan nilai kerentanan magnetiknya. Metode penelitian yang diterapkan
adalah metode induktif, dengan memadukan hasil-hasil kajian pustaka,
penelitian terdahulu, data lapangan, serta hasil-hasil penelitian laboratorium.
Metoda lapangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda
geomagnetik. Interpretasi metoda geomagnetik dilakukan secara kualitatif
maupun kuantitatif yang dapat membentuk model sebaran mineral logam
dasar (Cu-Pb-Zn) baik secara lateral maupun vertikal. Melalui analisis Atomic
Absorption Spectrometer(AAS) dan Susceptibility meter dan kompilasi
dengan analisis pengukuran geomagnetik akan diperoleh asosiasi mineral dan
nilai kerentanan magnetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Litologi
daerah penelitian terdiri dari satuan granodiorit, Basal, Andesit, Dasit, Vulkanik
Andesit,Breksi Polimik, Lempung kalkareous, Lempung. Interpretasi data
geomagnetik menunjukkan anomali negatif dan positif. Anomali magnetik
positif berada pada daerah utara dan sebagian kearah timur. Anomali
magnetik negatif di bagian selatan, barat dan sebagian bagian tengah dan
timur. Secara vertikal tingkat kerentanan magnetik menunjukkan nilai yang
negatif dan sebagian positif. Bentuk fisik anomali umumnya memanjang
secara vertikal. . Asosiasi mineral logam dasar Cu-Pb-Zn dapat berbentuk
urat, Stock work .
Kata Kunci : VMS, Geomagnetik, , Analisis AAS, Susceptiblity meter.