ANALISA PENGATURAN COMMONS SEBAGAI STRATEGI PENGHIDUPAN MASYARAKAT PENGELOLA HKm SIPATUO II di MASA PANDEMI COVID-19


Cantika, Lili (2021) ANALISA PENGATURAN COMMONS SEBAGAI STRATEGI PENGHIDUPAN MASYARAKAT PENGELOLA HKm SIPATUO II di MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171309_skripsi cover1.jpg

Download (307kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171309_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (433kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171309_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171309_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Lili Cantika (M011171309) Analisa Pengaturan ‘Commons’ Sebagai Strategi Penghidupan Masyarakat Pengelola HKm Sipatuo II Di Masa Pandemi Covid-19 dibawah Bimbingan Dr. Forest. Muhammad Alif K.S S.Hut., M.Si dan Emban Ibnurusyid Mas’ud, S.Hut, MP.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah pembentukan pengaturan Commons pada Hkm Sipatuo II, mengidentifikasi delapan prinsip Elinor Ostrom dalan pengaturan penghidupan Hkm Sipatuo II, menganalisa perubahan-perubahan yang terjadi dalam pengaturan penghidupan HKm Sipatuo II di masa pandemi Covid-19. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Tujuan analisis deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki, yakni menggambarkan fakta yang berdasarkan kecenderungan informasi yang ada, untuk menggambarkan bentuk-bentuk Commons. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi literatur, dan wawancara dengan beberapa narasumber. Analisis data secara kualitatif melalui, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hutan kemasyarakatn (HKm) dimulai sejak tahun 2001. Selanjutnya Pada tahun 2006 dilakukan sebuah program uji oleh pihak BP DAS yang diberikan kepada masyarakat untuk melihat sejauh mana masyarakat dalam mengelola hutan. Pada tahun 2010 dilakukan evaluasi dan pelatihan pemberdayaan KTH yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun 2011 kemudian menjadi dasar Penetapan Areal Kerja (PAK) HKm oleh Menteri Kehutanan RI. Selanjutnya pada tahun 2012 Menteri Kehutanan RI mengeluarkan SK resmi HKm untuk diberikan kepada beberapa Kelompok Tani Hutan sebagai Kelompok Tani Hutan Pengelola Areal Hutan Kemasyarakatan (KTH. HKm).
Kata Kunci : Barang commons, Hkm, Jambu mete, dan Ternak sapi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Nov 2021 01:01
Last Modified: 11 Nov 2021 01:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10300

Actions (login required)

View Item
View Item