NERACA PEMANFAATAN GETAH PINUS DI KELURAHAN KAHU, KECAMATAN BONTOCANI, KABUPATEN BONE

Misnawati Gemar (M011171301). Neraca Pemanfaatan Getah Pinus di Kelurahan Kahu, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone di Bawah Bimbingan Makkarennu dan Supratman.
Getah pinus merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan di Kelurahan Kahu. Namun yang menjadi kendala dalam hal ini adalah kurangnya informasi mengenai jumlah besaran cadangan awal hingga cadangan akhir dari pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung neraca sumber daya alam getah pinus dalam hal ini neraca fisik dan neraca moneter. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2020 di Kelurahan Kahu Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipasif untuk mendapatkan data dan informasi dari petani penyadap getah pinus melalui wawancara dengan 20 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Neraca fisik dan neraca moneter dianalisis dengan menghitung jumlah cadangan awal pada tahun penelitian, ditambah dengan penanaman kemudian dikurangi dengan jumlah deplesi sehingga akan diperoleh jumlah cadangan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cadangan akhir getah pinus dilihat dari neraca fisik mempunyai nilai sebesar 180.751 kg dan nilai cadangan akhir dalam neraca moneter sebesar Rp.3.206.137.809,-. Nilai tersebut masih dalam kondisi stabil dalam memanfaatkan sumberdaya getah pinus karena nilai cadangan akhir masih lebih besar dari nilai deplesi. Akan tetapi jika tanpa adanya usaha penambahan stok pohon pinus maka deplesi akan terus meningkat dan cadangan akhir akan selalu berkurang sehingga akan merugikan tahun-tahun berikutnya.
Kata Kunci : Neraca fisik, Neraca Moneter, Deplesi, dan Getah Pinus