MODAL SOSIAL KOPERASI KREDIT CUKATA DI KABUPATEN KULON PROGO

HADRIANUS WIDIHARYOKO. Modal Sosial Koperasi Kredit Cukata di
Kabupaten Kulon Progo (dibimbing oleh Andi Lolo dan Nursini)
Penelitian ini bertujuan mengetahui jejaring, rasa saling percaya
dan norma-norma yang berlaku serta kontribusinya terhadap kinerja
Koperasi Kredit Cukata.
Penelitian dilaksanakan di Koperasi Kredit Cukata, Kabupaten
Kulon Progo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara
mendalam, observasi dan telaah dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan jejaring
(network) di Koperasi Kredit Cukata dilakukan dengan pengembangan
jejaring dengan ikatan yang bersifat informal, jejaring dengan ikatan umum
dan jejaring dengan ikatan kelembagaan. Keberadaan jejaring
berkontribusi terhadap pengembangan kinerja koperasi dalam hal:
peningkatan jumlah anggota, aktualisasi tiga pilar utama koperasi kredit,
upaya pengembangan sumber daya manusia, pengembangan produk dan
kualitas pelayanan dan pengembangan akses sumber daya. Rasa saling
percaya dikembangkan dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan
pendidikan terhadap jejaring. Rasa saling percaya berperan dalam
peningkatan kinerja koperasi, yaitu: peningkatan keanggotaan, simpanan
dan pinjaman serta pendapatan dan surplus hasil usaha yang terjadi
akibat adanya penurunan biaya pertukaran. Norma dan nilai-nilai yang
berlaku di diturunkan dari norma dan nilai yang berlaku di masyarakat,
yaitu: nilai saling tolong-menolong (mutual aid), bekerjasama, demokrasi,
partisipasi, kesetaraan, keadilan, solidaritas, keswadayaan atau
kemandirian, keterbukaan dan sukarela. Fungsi dan manfaat norma dan
nilai adalah menjamin kepastian dasar filosofis sampai dengan ketentuan
mekanisme operasional koperasi.
Kata Kunci: modal sosial, koperasi kredit, jejaring, rasa saling percaya,
norma.