STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PESISIR DISTRIK MERAUKE, KABUPATEN MERAUKE

NOVA SURYAWATI MONIKA. Struktur Komunitas Makrozoobentos Pada
Ekosistem Mangrove Di Pesisir Distrik Merauke, Kabupaten Merauke
(dibimbing oleh A. Niartiningsih dan Sharifuddin Bin Andy Omar)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas
makrozoobentos pada ekositem mangrove dan faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap densitas makrozoobentos di ekositem
mangrove di pesisir Distrik Merauke.
Pengambilan sampel makrozoobentos dan pengamatan mangrove
dilakukan dengan menggunakan metode transek garis. Analisis data
meliputi kerapatan jenis mangrove, kepadatan makrozoobentos dan
indeks ekologinya (indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks
dominansi) serta hubungan antara densitas makrozoobentos dan faktorfaktor lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian jenis mangrove yang ditemukan
selama pengamatan adalah, Aegiceras floridum, Avicennia alba,
Avicennia lanata, Bruguiera cylindrica, Bruguiera parviflora, Ceriops
decandra Excoecaria agallocha, Lumnitzera racemosa, Rhizophora
mucronata dan Sonneratia alba. Komposisi jenis makrozoobentos yang
ditemukan selama penelitian didominasi oleh Gastropoda dengan 9 jenis
dari 6 famili, kemudian Bivalvia dengan 4 jenis dari 4 famili, Polychaeta
dengan 4 jenis dari 4 famili, dan Crustaceae dengan 2 jenis dari 1 famili.
Littorina scabra merupakan jenis yang memiliki kepadatan tertinggi pada
ekosistem mangrove. Struktur komunitas makrozoobentos di ekosistem
mangrove pesisir Distrik Merauke dalam keadaan stabil dengan
keanekaragaman spesies dan persebaran jumlah individu setiap jenis
yang merata, komunitas yang seragam serta tidak ditemukan adanya
spesies yang mendominasi. Hasil analisis regresi berganda
memperlihatkan bahwa derajat keasaman (pH) memberikan pengaruh
yang signifikan (nyata) terhadap kepadatan makrozoobentos.