STUDI EFEK KOMBINASI EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban.) DENGAN OBAT ANTITUBERKULOSIS ISONIAZID PADA SEL MAKROFAG SECARA IN VITRO

AMRULLAH. ”Studi Efek Kombinasi Ekstrak Pegagan (Centella asiatica
(L.) Urban.) dengan Obat Antituberkulosis Isoniazid pada Sel Makrofag
secara In Vitro”. (Dibimbing oleh Elly Wahyudin dan Marianti A. Manggau).
Penelitian ini bertujuan mengetahui efek ekstrak herba pegagan,
isoniazid, dan kombinasi keduanya terhadap produksi nitrogen monoksida
(NO) pada sel makrofag.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan
rancangan post test only control group design. Pengujian dilakukan secara
in vitro, makrofag mencit dikultur dan dinkubasi selama 48 jam dengan
berbagai variasi konsentrasi ekstrak pegagan, INH, dan kombinasi
keduanya dan ditentukan kadar NO dengan microplate reader. Data
dianalisis dengan rancangan Faktorial yang dilanjutkan dengan uji beda
nyata terkecil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak pegagan
dan kombinasi ekstrak pegagan dengan INH (1 : 1) dapat meningkatkan
produksi NO oleh sel makrofag, sedangkan INH tidak dapat meningkatkan
produksi NO oleh sel makrofag. Adapun produksi NO tertinggi ditunjukkan
oleh pemberian kombinasi ekstrak pegagan dengan INH (1 : 1) pada
konsentrasi 20 µg/ml.
.
Kata kunci : Pegagan, INH, NO, Makrofag.