POTENSI DAN PEMANFAATAN BAMBU (BAMBUSA SP) DI DUSUN RUMBIA DESA TANETE KECAMATAN SIMBANG KABUPATEN MAROS

Al Amin (M111 14 529) Potensi dan Pemanfaatan Bambu (Bambusa Sp) Di Dusun Rumbia Desa Tanete Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Dibawah bimbingan Baharudin dan Agussalim.
Hasil hutan bukan kayu (HHBK) merupakan kekayaan sumber daya alam yang banyak memberikan manfaat untuk kebutuhan masyarakat di sekitar hutan Berdasarkan hal tersebut diatas perlu digali lebih dalam mengenai potensi dan pemanfaatan bambu guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan tanaman ini data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data potensi dan data pemanfaatan tanaman bambu. Pengambilan data potensi dibagi menjadi 3 zona berdasarkan intensitas bambu mulai zona dengan intensitas padat, zona sedang, dan zona tidak padat. Sebanyak 30 titik pengambilan sampel di tentukan secara acak .di semua zona dengan titik terbanyak berada di zona dengan intensitas bambu terpadat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada zona 1 terdapat 5.450 batang per ha dengan jumlah rumpun 94, serta jumlah batang per rumpun sebanyak 58, pada zona 2 potensi tegakan bambu sebanyak 4.266 batang per ha dengan jumlah rumpun 85, serta jumlah batang per rumpun sebanyak 50, dan pada zona 3 potensi tegakan bambu sebanyak 3.825 batang per ha dengan jumlah rumpun 79, serta jumlah batang per rumpun sebanyak 48. Bentuk pemanfaatan bambu oleh petani selain dijual umumnya digunakan sebagai kerajinan, komponen bahan bangunan, kebudayaan dan di konsumsi.
Kata kunci: HHBK, Bambu, Potensi, Pemanfaatan, Dusun Rumbia.