ANALISIS PRODUKTIVITAS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR, KELURAHAN WAETUO, KABUPATEN BONE


HASNAWATI, HASNAWATI (2021) ANALISIS PRODUKTIVITAS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR, KELURAHAN WAETUO, KABUPATEN BONE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L24114008_skripsi cover1.jpg

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L24114008_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (778kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L24114008_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L24114008_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Hasnawati. L24114008. “ Analisis Produktivitas Usaha Budidaya Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kelurahan Waetuo, Kabupaten Bone” dibimbing oleh Dr. Sri Suro Adhawati sebagai pembimbing utama dan Arie Syahruni Cangara sebagai pembimbing anggota.
Usaha budidaya ikan bandeng di Kecamatan Tanete Riattang Timur KabupatenBone adalah tambak jenis tradisional yang menggunakan teknologi sederhana ataupun pemberian pakan tambahan, sehingga hasil produksinya relatif sedikit, dan keuntungan yang diperoleh tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya penerimaan yang dihasilkan dari usaha budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) diKecamatan Tanete Riattang Timur, Kelurahan Waetuo, Kabupaten Bone dan untuk menganalisis besarnya biaya yang dikeluarkan pembudidaya tambak dari hasil uasaha budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kelurahan Waetuo, Kabupaten Bone. Berapa besar penerimaan yang dihasilkan dari usaha budidaya ikan bandeng diKecamatan Tanete Riattang Timur, Kelurahan Waetuo, Kabupaten Bone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Januari 2021 di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kelurahan Waetuo, Kabupaten Bone. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple Random Sampling. Populasi 150 petani tambak, dimana tiap pembudidaya dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai sampel. Jumlah sampel yang diambil sebesar 15 persen dari populasi yaitu 23 petani tambak. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsini mengenai teknik pengambilan sampel, jika jumlah sampel kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Tetapi jika jumlah sampel lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15% atau 20-25%.
Kata Kunci : Bandeng, Penerimaan, Biaya, Produktivitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Nov 2021 07:53
Last Modified: 02 Nov 2021 07:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10005

Actions (login required)

View Item
View Item