UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA FRAKSI AIR KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa MENGGUNAKAN MODEL INFEKSI Drosophila melanogaster.

Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri yang paling sering menjadi penyebab infeksi nosokomial. Pengobatan infeksi oleh bakteri ialah menggunakan antibiotik, namun penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan peningkatan resistensi bakteri. Sehingga perlu dilakukan eksplorasi antibakteri baru, yang bersumber dari tumbuhan kelopak bunga rosella diketahui memiliki senyawa antimikroba potensial. Sehingga pada penelitian ini dilakukan pengujian menggunakan lalat buah. Lalat buah dikembangkan sebagai model hewan untuk pengujian antimikroba. Pengujian yang dilakukan meliputi survival assay dan pengukuran ekspresi gen Dpt. Survival assay dilakukan untuk menggambarkan efektivitas perlakuan terhadap masa hidup hewan inang yang terinfeksi. Pengukuran level mRNA Dpt dilakukan dengan menggunakan reverse-transcriptase quantitative PCR (RT-qPCR) untuk melihat apakah gen tersebut terekspresi dengan pemberian fraksi air kelopak bunga rosella 0,8%; 2%; 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fraksi 0,8% dan 2% mampu meningkatkan survival rate pada lalat buah yang terinfeksi Pseudomonas aeruginosa. Selain itu dari data pengukuran level ekspresi gen terjadi peningkatan ekspresi gen Dpt pada grup kontrol negatif namun hasilnya berbeda signifikan terhadap kontrol sehat, kontrol positif, fraksi 0,8%, 2% dan 5% (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa fraksi air kelopak bunga rosella memiliki efek antibakteri secara langsung.