PERTUMBUHAN, MORTALITAS DAN LAJU EKSPLOITASI IKAN BUNGO, Glossogobius giuris (Buchanan, 1822)DI DANAU LAPOMPAKKA, KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN

Nurul Fachirah, L021171518 “Pertumbuhan, Mortalitas dan Laju Eksploitasi Ikan Bungo, Glossogobius giuris (Buchanan,1822) di Danau Lapompakka, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Hadiratul Kudsiah sebagai Pembimbing Utama dan Sri Wahyuni Rahim sebagai Pembimbing Pendamping
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa parameter dinamika populasi ikan bungo yang meliputi kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi dan Yield per Recruitment Relative (Y/R’) berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Agustus hingga Oktober 2020 di Danau Lapompakka. Analisis ikan contoh dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pengambilan sampel ikan bungo diperoleh dari semua hasil tangkapan dari beberapa nelayan yang beroperasi di Danau Lapompakka. Jumlah sampel ikan bungo yang diperoleh selama penelitian yaitu sebanyak 837 ekor, yang terdiri dari ikan bungo jantan sebanyak 639 ekor dan ikan bungo betina sebanyak 198 ekor. Kisaran panjang total ikan bungo jantan yaitu 97 - 273 mm yang terbagi dalam tiga kelompok umur pada ikan jantan dengan panjang masing-masing 124,8 mm, 178,92 mm dan 230,72 mm, kisaran panjang total ikan bungo betina yaitu 100 - 246 mm yang terbagi dalam empat kelompok umur dengan panjang masing-masing 125,53 mm, 164,32 mm, 195,1 mm dan 227,48 mm. Pada ikan jantan diperoleh nilai panjang asimptot (L∞) = 284,5 mm dengan koefisien pertumbuhan (K) = 0,15 per tahun dan t0 = -0,2123 per tahun, pada ikan betina diperoleh nilai panjang asimptot (L∞) = 258,5 mm dengan koefisien pertumbuhan (K) =
0,46 per tahun dan t0= -1,1524 per tahun. Pada ikan jantan diperoleh nilai laju mortalitas total (Z) = 1,38 per tahun, mortalitas alami (M) = 0,28 per tahun, mortalitas penangkapan (F) = 1,10 , eksploitasi (E) = 0,80 dan Yield per Recruitment Relative 0,0426 dan pada ikan betina diperoleh nilai laju mortalitas total (Z) = 1,41per tahun, mortalitas alami (M) = 0,59 per tahun, mortalitas penangkapan (F) = 0,82, eksploitasi = 0,58 dan Yield per Recruitment Relative 0,0556. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ikan bungo yang berada di Danau Lapompakka memiliki pertumbuhan yang tergolong lambat dan diduga telah mengalami kelebihan tangkapan.
Kata kunci : Ikan Bungo, Pertumbuhan, Mortalitas, Laju Eksploitasi, Yield per Recruitment Relative (Y/R’), Danau Lapompakka, Wajo.