EFEKTIFITAS ALGA MERAH Eucheuma spinosum SEBAGAI ANTI BAKTERI PATOGEN PADA ORGANISME BUDIDAYA PESISIR DAN MANUSIA


FATTAH, AFHARIMAN (2013) EFEKTIFITAS ALGA MERAH Eucheuma spinosum SEBAGAI ANTI BAKTERI PATOGEN PADA ORGANISME BUDIDAYA PESISIR DAN MANUSIA. Thesis thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
afharimanf-2598-1-13-afhar-1 1-2.pdf

Download (542kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
afharimanf-2598-1-13-afhar-1 cover1.jpg

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
afharimanf-2598-1-13-afhar-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
afharimanf-2598-1-13-afhar-1 dapus.pdf

Download (429kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
AFHARIMAN FATTAH, Efektifitas Alga Merah Eucheuma spinosum Sebagai
Anti Bakteri Patogen Pada Organisme Budidaya Pesisir Dan Manusia (dibimbing
oleh Lucia Muslimin dan Sharifuddin Bin Andy Omar)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menguji aktivitas alga merah
Eucheuma spinosum terhadap bakteri patogen pada organisme budidaya dan
manusia, (2) Untuk mendapatkan tingkat aktivitas antibakteri alga merah
Eucheuma spinosum terhadap bakteri patogen Vibrio chorelae dan
Staphylococcus aeureus (3) Untuk mengetahui jenis ekstrak alga merah
Eucheuma spinosum yang memunyai aktivitas antibakteri tertinggi.
Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada bulan Juni
hingga bulan Agustus 2012. Pelaksanaan penelitian dilakukan di beberapa
laboratorium, diantaranya: Laboratorium Kualitas Air Jurusan Perikanan
Universitas Hasanuddin, Laboratorium Fitokimia, Fakultas Farmasi Universitas
Hasanuddin, dan Laboratorium Kesehatan, Departemen Kesehatan Propinsi
Sulawesi Selatan dengan sampel diambil dari Desa Punaga, Kecamatan
Magarabombang, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif eksploratif. Penelitian dimulai dengan ekstraksi Eucheuma
spinosum dengan proses maserasi kinetik. Ekstrak yang didapat diujikan pada
bakteri Vibrio chorelae dan Staphylococcus aeureus pelarut heksana, metanol
dan etanol pada konsentrasi 0,4%, 4% dan 40% per pelarut.
Hasil menunjukkan bahwa ekstrak heksana Eucheuma spinosum tidak
memunyai daya hambat pada bakteri Vibrio chorelae dan Staphylococcus
aeureus. Ekstrak etaol dan metanol Eucheuma spinosum memunyai daya
hambat terhadap bakteri Vibrio chorelae dan Staphylococcus aeureus pada
konsentrasi 0,4%, 4% dan 40%. Daya hambat terbesar ditemukan pada ekstrak
metanol dengan konsentrasi 40% untuk jenis bakteri Staphylococcus aeureus.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 10 Nov 2021 03:55
Last Modified: 10 Nov 2021 03:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9959

Actions (login required)

View Item
View Item