Pratiwi, Melia Widya (2020) TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P1300216005_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg
Download (269kB) | Preview
P1300216005_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (1MB)
P1300216005_tesis_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf
Download (505kB)
P1300216005_tesis_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) bertujuan agar masyarakat berpartisipasi aktif dan bekerjasama dengan pemerintah kota untuk memecahkan masalah mendasar di wilayah permukiman kumuh perkotaan. Sasaran program ini adalah untuk mendukung pembentukan permukiman kota yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan (1) menggali tingkat partisipasi masyarakat dalam program Kotaku dan (2) menganalisis hubungan antara karakteristik masyarakat dengan tingkat partisipasinya. Penelitian mixed-method ini memilih Kelurahan Maccini Parang dalam Kota Makassar dengan pertimbangan kawasan permukiman kumuh yang berada di pusat kota. Sampel dari warga kelurahan ini dipilih secara stratified random sampling hingga menghasilkan 82 sampel, dan data tingkat partisipasi dikumpulkan dengan kuisioner semi tertutup sebagai intrumen pengumpul data. Data diperkaya dengan melakukan indepth-interview dengan pemangku kepentingan yaitu tokoh masyarakat dan anggota tim teknis program Kotaku. Tingkat partisipasi masyarakat diukur dengan skala Likert, dan untuk menguji hubungan antara karakteristik masyarakat dengan tingkat partisipasinya dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada program Kotaku ini masih berada pada tingkat konsultatif menurut teori Arnstein, dibuktikan oleh adanya peluang masyarakat yang sudah memiliki hak untuk berbicara dan mempunyai tanggung jawab, serta mengemukakan pendapat terkait persoalan lingkungan, sehingga masyarakat telah dianggap berpartisipasi, meski sebatas mengemukakan pendapat. Hubungan antara karakteristik masyarakat dengan tingkat partisipasi dipengaruhi oleh lama bermukim, yang berarti semakin lama seseorang tinggal di suatu tempat, semakin besar juga rasa memiliki dan perasaan dirinya sebagai bagian dari lingkungannya. Dalam hal perbedaan status sosial terbukti tidak ada perbedaan dengan tingkat partisipasinya. Penelitian ini menyarankan agar pertisipasi meningkat dalam memecahkan permukiman kumuh seyogyanya peran aktif dan partisipasi masyarakat secara penuh dibutuhkan agar pelaksanaan program dapat berjalan secara optimal.
Kata kunci: partisipasi masyarakat, permukiman kumuh, program Kotaku
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 18:32 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/993 |