ANALISIS KARAKTERISTIK HOTSPOT IKAN KEMBUNG (Rastrelliger spp.) DENGAN MULTI SENSOR REMOTE SENSING DI PERAIRAN PANGKEP

Anugrah Tenrisa’na Rifai.Analisis Karakteristik Hotspot Ikan Kembung
(Rastrelliger spp) dengan Multi Sensor Remote Sensing di Perairan
Pangkep(dibimbing oleh Mukti Zainuddin dan Muh. Anshar Amran).
Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik hotspot ikan
kembung dan memetakan daerah hotspot ikan kembung dengan pendekatan
faktor oseanografi (SPL dan klorodil-a) dengan menggunakan penginderaan
jauh.
Penelitan ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2012 dengan
mengambil fishing base di Pulau Salebbo Perairan Liukang Tuppabiring
Kabupaten Pangkep.Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder.Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan pada
operasi penangkapan ikan meliputi jumlah hasil tangkapan dan posisi
koordinat penangkapan sedangkan data sekunder meliputi citra sebaran SPL
dan klorofil-a dari satelit Aqua/Modis. Analisis data meliputi analisis citra,
hubungan citra suhu permukaan laut, klorofil-a, terhadap hasil tangkapan
ikan kembung, prediksi zona hotspot ikan kembung dengan menggunakan
model VGMP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona optimum suhu permukaan
laut untuk ikan kembung selama bulan April - Mei berada pada kisaran 28.79
– 29.69 0C, sedangkan zona optimum untuk klorifil-a berada pada kisaran
0.27 – 0.62 mg3
.Karakteristik habitat hotspot ikan kembung di perairan
Liukang Tuppabiring Kabupaten Pangkep terbentuk dari suhu permukaan laut
dan klorofil-a yang optimum terutama pada bulan April – Mei 2012. Hasil
overlay terhadap hasil tangkapan menunjukkan adanya kesesuaian antara
hasil tangkapan dengan prediksi hotspot pada bulan April dan Mei 2012 yang
mana pada bulan April terlihat dari tingginya hasil tangkapan berkisar anatara
20 – 36 kg dan pada bulan Mei 2012 hasil tangkapan cenderung meningkat
di wilayah hotspot penangkapan (50-70kg). Lokasi hotspot dari ikan kembung
cenderung berada pada 1190 06’ 59” – 1190 30’ 27” BT dan 40 31’ 16´- 4
0 40’
6” dengan luas 558.21 km2
dan jarak dari fishing base ke fishing ground
sejauh 12 – 15 mil