FAKTOR RISIKO DISFUNGSI SEKSUAL LAKI-LAKI LANJUT USIA DI KELURAHAN TAMAMAUNG KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR TAHUN 2012


Eka Susanty, Nurbiah (2012) FAKTOR RISIKO DISFUNGSI SEKSUAL LAKI-LAKI LANJUT USIA DI KELURAHAN TAMAMAUNG KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR TAHUN 2012. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
nurbiaheka-2223-1-12-nurbi-1 1-2.pdf

Download (932kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
nurbiaheka-2223-1-12-nurbi-1 cover.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
nurbiaheka-2223-1-12-nurbi-1 dapus-lam.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
nurbiaheka-2223-1-12-nurbi-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
NURBIAH EKA SUSANTY. Faktor Risiko Disfungsi Seksual Laki-Laki Lanjut
Usia di Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makassar
Tahun 2012 (dibimbing oleh Buraerah H. Abd. Hakim dan A. Arsunan
Arsin).
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui faktor risiko disfungsi seksual
laki-laki lanjut usia yaitu penyakit yang sedang/pernah diderita, penggunaan
obat-obatan, stres, merokok dan aktivitas seksual istri, (2) menganalisis faktor
yang paling berpengaruh terhadap kejadian disfungsi seksual.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tamamaung Kecamatan
Panakkukang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan case
control study dengan kasus yaitu laki-laki berusia 60 tahun ke atas yang
mengalami disfungsi seksual. Sampel control adalah laki-laki berusia 60
tahun ke atas yang tidak mengalami disfungsi seksual. Sampel yang diambil
sebanyak 177 orang dengan perbandingan 1 : 2 yaitu 59 kasus dan 118
kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang sedang/pernah
diderita berisiko 3,010 kali (p=0,001), penggunaan obat-obatan berisiko 2,555
kali (p=0,017), stres berisiko 4,432 kali (p=0,000), merokok berisiko 7,823 kali
(p=0,000), aktivitas seksual istri berisiko 0,278 kali (p=0,000) merupakan
faktor risiko terjadinya disfungsi seksual. Variabel yang paling berpengaruh
adalah merokok dengan nilai Wald sebesar 17,540 dan signifikansi sebesar
0,000. Diperlukan upaya untuk mengurangi kejadian disfungsi seksual.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 01 Nov 2021 05:37
Last Modified: 01 Nov 2021 05:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9888

Actions (login required)

View Item
View Item