KERAGAMAN KELOMPOK GEN PERTUMBUHAN (GH, GHR, IGF-1, Leptin DAN Pit-1) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK TUMBUH KEMBANG DAN KARKAS PADA KAMBING MARICA DAN KACANG


Rahim, Lellah and Bugiwati, Sri Rachma Aprilita (2012) KERAGAMAN KELOMPOK GEN PERTUMBUHAN (GH, GHR, IGF-1, Leptin DAN Pit-1) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK TUMBUH KEMBANG DAN KARKAS PADA KAMBING MARICA DAN KACANG. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
profdrirle-2151-1-laporan-2 cover1.jpg

Download (314kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
profdrirle-2151-1-laporan-2 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
profdrirle-2151-1-laporan-2 dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
profdrirle-2151-1-laporan-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu kandidat gen yang diyakini memiliki peranan penting dalam proses
pertumbuhan ternak adalah gen pituitary transcription factor 1 (Pit-1). Ekspresi gen Pit1 sangat penting untuk beberapa proses regulasi pertumbuhan dalam tubuh ternak
seperti kemampuan survival normal, differensiasi dan perkembangan tiga tipe sel
adenohypophysis yakni somatotrop, laktotrop dan thyrotrop. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi keragaman gen Pit-1 pada populasi kambing lokal yang ada di
Sulawesi Selatan. Total 119 sampel kambing yang terbagi atas kambing Marica, Kacang
dan Peranakan Ettawa (PE) yang dikoleksi dari tiga lokasi yakni Kabupaten Jeneponto,
Maros dan kota Makassar. Adapun metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
keragaman genetik gen Pit-1 dengan menggunakan teknik PCR-RFLP dengan enzim
restriki PstI. Frekuensi gen dan alel, heterosigositas dan kesetimbangan Hardy
Weinberg pada lokus Pit-1|PstI dihitung dengan menggunakan software PopGen32 ver
1.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokus Pit-1|PstI diidentifikasi dua alel
dari hasil pemotongan situs enzim restriksi PstI yang menghasilkan dua fragmen
potongan DNA dengan panjang 370 pb dan 80 pb dari panjang produk PCR awal sekitar
450 pb, alel T yang tidak terpotong (450 pb), sedangkan alel C adalah fragmen produk
PCR yang terpotong oleh enzim (370 dan 80 pb). Alel T merupakan alel yang paling
umum dengan frekuensi di total populasi sebesar 0.76 sedangkan alel C hanya sekitar
0.24. Sebaran alel pada populasi kambing Marica yang paling umum adalah alel T
(0.95) sedangkan alel C adalah alel langka dengan frekuensi (0.05), sedangkan pada
populasi Kacang dan PE frekuensi alel T masing masing adalah 0.71 dan 0.67 dan alel
C masing-masing 0.29 dan 0.33. Variasi genetik yang ditemukan pada gen Pit-1 lokus
PstI dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya untuk mencari hubungan keragaman
tersebut dengan sifat pertumbuhan dan kualitas karkas pada kambing loka

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 01 Nov 2021 05:39
Last Modified: 01 Nov 2021 05:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9886

Actions (login required)

View Item
View Item