KAJIAN BIOEKOLOGI DAN PENGELOLAAN IKAN BLODOK (Boleophthalmus boddarti) DI PERAIRAN KABUPATEN MERAUKE

SUNARNI. Kajian Bioekologi dan Pengelolaan Ikan Blodok
(Boleophthalmus Boddarti) di Perairan Kabupaten Merauke (dibimbing
oleh JoeharnaniTresnati dan Farida G. Sitepu).
Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek dinamika populasi dan
aspek biologi reproduksi dari ikan Blodok. Penelitian dilakukan pada bulan
Maret sampai dengan bulan Mei 2013. Lokasi pengambilan sampel ikan di
Kelurahan Karang Indah, Samkai dan Rimba Jaya Kabupaten Merauke.
Penelitian ini menggunakan Metode Survei dengan pengambilan sampel
secara purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek bioekologi ikan Blodok
yang ada di Kelurahan Karang Indah diperoleh hasil tangkapan yang
paling banyak dengan nilai factor kondisi paling tinggi. Berdasarkan aspek
lingkungan terdapat kandungan bahan organik total (BOT) 30.21%. secara
umum pola pertumbuhan ikan Blodok jantan dan betina adalah isometrik.
Berdasarkan nilai factor kondisi ikan betina menunjukkan nilai yang lebih
tinggi dibandingkan ikan jantan. Perbandingan nisbah kelamin ikan Blodok
jantan dan betina adalah satu banding satu dan puncak pemijahannya
terjadi pada bulan Maret pada ukuran pertama kali matang gonad paling
rendah terdapat di Kelurahan Samkai dengan panjang total 115.83 mm
pada ikan betina dan 123.29 mm pada ikan jantan. Hasil pengukuran suhu
dan pH relative sama. Tekstur tanah di tiga lokasi adalah tanah liat.
Kandungan bahan organik total tertinggi terdapat di Kelurahan Karang
Indah. Rekomendasi pengelolaan ikan Blodok yang diberikan berupa
larangan penangkapan ikan pada musim pemijahan agar keberadaanya
tetap lestari.