STATUS KEBERLANJUTAN IKAN BUNGO DI PERAIRAN DANAU SIDENRENG

M. Irham Ilyas. L21115507. ―Status Keberlanjutan Ikan Bungo di Perairan Danau Sidenreng‖ dibimbing oleh Hadiratul Kudsiah sebagai Pembimbing Utama dan Dewi Yanuarita sebagai Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan ikan bungo melalui pendekatan ekosistem dengan domain sumberdaya ikan, habitat dan ekosistem, sosial ekonomi dan teknologi penangkapan ikan. Penelitian dilakukan di perairan Danau Sidenreng, Kabupaten Sidrap selama bulan Mei sampai Juni 2020. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder berdasarkan panduan EAFM (National Working Group, 2014). Analisis penelitian ini menggunakan teknik RAPFISH dan yang didukung oleh analisis Multidimensional scaling (MDS). Hasilnya dinyatakan dalam bentuk indeks dan status keberlanjutan. Untuk mengetahui atribut sensitif yang berpengaruh terhadap indeks dan status keberlanjutan dilakukan analisis Leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada domain sumberdaya ikan statusnya kurang berkelanjutan (37,1) dengan atributnya yang memiliki skor yang rendah adalah komposisi spesies, ukuran ikan, dan proporsi ikan yuwana. Pada domain habitat dan ekosistem statusnya sedang (49,67) dengan atributnya yang memiliki skor rendah adalah habitat unik/ khusus dan perubahan iklim terhadap kondisi perairan. Pada domain teknologi penangkapan ikan statusmya berkelanjutan (72,96) dengan atributnya yang memiliki skor yang rendah adalah selektivitas penangkapan. Terakhir, untuk domain sosial dan ekonomi statusnya kurang berkelanjutan (24,74) dengan atributnya yang memiliki skor rendah yaitu pendapatan nelayan. Indeks keberlanjutan multidimensi ikan bungo dalam kategori sedang (45).
Kata kunci: Ikan Bungo, Status keberlanjutan, Sumberdaya Ikan, Habitat dan ekosistem, Teknologi Penangkapan ikan, Sosial dan ekonomi, Danau Sidenreng