Analisis Pengadaan Dan Pengendalian Persedian Beras Bulog (Studi Kasus Di Gudang Lapadde Perum Bulog Subdivre Parepare)


Sakia, Nurul (2021) Analisis Pengadaan Dan Pengendalian Persedian Beras Bulog (Studi Kasus Di Gudang Lapadde Perum Bulog Subdivre Parepare). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
G021171009_skripsi_19-10-2021 cover1.png

Download (152kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
G021171009_skripsi_19-10-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
G021171009_skripsi_19-10-2021 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
G021171009_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang Beras adalah bahan pangan pokok yang dominan dikonsumsi di Indonesia. Maka dari itu, itu pemerintah membentuk Perum Bulog sebagai perusahaan pengelola persediaan beras Negara. Perum Bulog memiliki tanggung jawab besar dalam hal pengadaan, pengendalian dan ketersediaan beras. Tujuan penelitian 1) untuk Mengetahui kegiatan pengadaan beras di gudang Lapadde Perum Bulog Subdivre Parepare; 2) Menganalisis pengendalian persediaan beras di gudang Lapadde Perum Bulog Subdivre Parepare ditinjau dari Eqonomic Order Quantity, Safety Stock, Maximum Inventory dan Reorder Point; 3) Mengetahui efisiensi persediaan beras Gudang Lapadde Perum Bulog Subdivre Parepare ditinjau dari besarnya efisiensi biaya yang diperoleh. Metode Penelitian ini dilaksanakan di Gudang Lapadde Perum Bulog Subdivre Parepare dan menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum alur pelaksanaan pengadaan Beras oleh Perum Bulog berjalan dengan sesuai dengan prosedur yang ada. Pengadaan beras di Gudang Lapadde Perum Bulog Subdivre Parepare dimulai dari perintah Subdivre dan beras yang masuk akan melalui proses pemeriksaan kualitas yang dilakukan oleh PPK (Petugas Pemeriksaan Kualitas). Selain itu, terdapat 3 (tiga) saluran pengadaan yaitu UPGB, SATKER dan mitra kerja/pemasok yang berasal dari Kabupaten Sidrap, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Barru. Selama jangka waktu 5 tahun sejak 2016-2020 diperoleh jumlah EOQ rata-rata Lapadde I yaitu 41,117 Kg; Lapadde II yaitu 44,817 Kg; dan Lapadde III yaitu 48,624 Kg; Safety stock rata-rata Lapadde I yaitu 2,647,856 Kg; Lapadde II yaitu 3,241,848 Kg; dan Lapadde III yaitu 2,775,564 Kg; Maximum Inventory rata-rata Lapadde I yaitu 2,688,973 Kg; Lapadde II yaitu 3,286,665 Kg; dan Lapadde III yaitu 2,824,188 Kg; Reorder Point rata-rata Lapadde I yaitu 2,850,980 Kg; Lapadde II yaitu 3,490,538 Kg; dan Lapadde III yaitu 2,988,484 Kg;. Sedangkan efisiensi persediaan beras Gudang Lapadde yang ditinjau dari penggunaan biayanya dinyatakan tidak efisien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Nov 2021 01:46
Last Modified: 01 Nov 2021 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9852

Actions (login required)

View Item
View Item