Karakteristik Pasien Penderita Atrial Fibrilasi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo


Faisal, Irfandy (2020) Karakteristik Pasien Penderita Atrial Fibrilasi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171554_skripsi cover1.png

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C011171554_skripsi 1-2.pdf

Download (913kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011171554_skripsi dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171554_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Atrial Fibrilasi merupakan aritmia yang paling sering ditemui.
Prevalensinya mencapai 1-2% dan akan terus meningkat. Atrial Fibrilasi menyebabkan peningkatan mortalitas dan morbiditas termasuk stroke, gagal jantung serta penurunan kualitas hidup. Pasien dengan AF memiliki risiko stroke 5 kali lebih tinggi dan risiko gagal jantung 3 kali lebih tinggi dibanding pasien tanpa AF. Stroke merupakan salah satu komplikasi AF yang paling dikhawatirkan, karena stroke yang diakibatkan oleh AF mempunyai risiko kekambuhan yang lebih tinggi. Selain itu, stroke akibat AF ini mengakibatkan kematian dua kali lipat dan biaya perawatan 1,5 kali lipat. Prevalensi stroke yang merupakan salah satu komplikasi AF cukuplah tinggi, terutama di Sulawesi Selatan (17,9%). Hal ini membuat para peneliti memikirkan upaya untuk mengatasinya. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah melakukan penelitian terkait faktor resiko yang dapat dihindari terhadap kejadian AF yaitu dengan cara mengamati karakteristik pasien penderita AF.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif, untuk memberikan gambaran karakteristik penderita Atrial Fibrilasi berlokasi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Hasil : Terdapat 33 pasien atrial fibrilasi yang memenuhi syarat penelitian. Pasien atrial fibrilasi paling banyak ditemukan usia 60-69 tahun sebesar 30,5%, berjenis kelamin laki-laki sebesar 51,6 %, memiliki riwayat merokok sebesar 27,2 %, pasien dengan hipertensi sebesar 69,7 %, pasien dengan diabetes mellitus sebesar 39,4 %, pasien dengan obesitas sebesar 24,2 % Kesimpulan: Pasien atrial fibrilasi paling banyak ditemukan pada usia 60-69 tahun, terbanyak pada jenis kelamin laki-laki, serta berbagai faktor resiko yang mungkin mempengaruhi diantaranya riwayat merokok, hipertensi, dan diabetes mellitus dan obesitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 10 Dec 2020 18:34
Last Modified: 10 Dec 2020 18:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/985

Actions (login required)

View Item
View Item