HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI KAB. TAKALAR CORRELATION BETWEEN ANTENATAL CARE AND LOW BIRTH BODY WEIGHT (BBLR) IN TAKALAR REGENCY


Jasmanih. SY, Sitti (2012) HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI KAB. TAKALAR CORRELATION BETWEEN ANTENATAL CARE AND LOW BIRTH BODY WEIGHT (BBLR) IN TAKALAR REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
sittijasma-2296-1-13-hj.j-1 1-2.pdf

Download (884kB)
[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
sittijasma-2296-1-13-hj.j-1 cover1.jpg

Download (203kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
sittijasma-2296-1-13-hj.j-1 dapus.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
sittijasma-2296-1-13-hj.j-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Sitti Jasmanih. SY. Hubungan Antenatal Care Dengan Kejadian Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR) di Kab. Takalar (Dibimbing Tahir Abdullah dan Ridwan
M. Thaha)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antenatal care
dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Takalar Tahun
2012.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan
penelitian kasus kontrol. Kasus yaitu ibu yang melahirkan dengan berat
badan lahir rendah dan ibu yang tidak melahirkan bayi berat lahir rendah
yang diambil dengan cara purposive sampling, dengan menggunakan data
sekunder catatan rekam medis. Besar sampel sebanyak 134 kasus dan 134
kontrol yang diambil dengan cara Purposive Sampling. Analisis data
dilakukan dengan uji chi-square, odd ratio dan metode regresi logistic ganda.
Hasil penelitian diperolah bahwa faktor umur dengan nilap P=0,32
(OR=1,38 ; CI 0,72 : 2,66), pendidikan dengan nilai P=0,89 (OR=0,96 ; CI
0,58 : 1,59), dan frekwensi pemeriksaan antenatal care dengan nilai P=1,00
(OR=1,00 ; CI 0,61 : 1,62) bukan merupakan faktor risiko kejadian bayi berat
lahir rendah di Kabupaten Takalar tahun 2012. Sedangkan paritas dengan
nilai P=0,04 (OR=1,74 ; CI 0,99 : 3,05), jarak kehamilan dengan nilai P=0,00
(OR=3,09 ; CI 1,86 : 5,13), pekerjaan dengan nilai P=0,02 (OR=3,90 ; CI 1,06
: 14,3), status gizi dengan nilai P=0,03 (OR=4,75 ; CI 1,00 : 22,4), anemia
dengan nilai P=0,05 (OR=2,46 ; CI 0,97 : 6,19), dan kelengkapan
pemeriksaan antenatal care dengan nilai P=0,01 (OR=5,90 ; CI 1,28 : 27,1)
merupakan faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah di Kabupaten
Takalar.
Kata Kunci : Antenatal care dan berat badan lahir rendah.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 01 Nov 2021 01:48
Last Modified: 01 Nov 2021 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9846

Actions (login required)

View Item
View Item