ANALISIS SEBARAN SPASIAL DAN TEMPORAL HASIL TANGKAPAN IKAN CAKALANG BERDASARKAN PERUBAHAN KONDISI OSEANOGRAFI PADA MUSIM TIMUR DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR, SULAWESI SELATAN

Andi Risda Fitrianti Abudarda. L012191023. “Analisis Sebaran Spasial dan Temporal Hasil Tangkapan Ikan Cakalang berdasarkan Perubahan Kondisi Oseanografi pada Musim Timur di Perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Mukti Zainuddin sebagai Pembimbing Utama dan Safruddin sebagai Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi oseanografi terhadap hasil tangkapan ikan cakalang, menentukan habitat ikan cakalang, dan mendesain model simulasi pola pergerakan ikan cakalang berdasarkan kenaikan suhu permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli – November 2020 di Desa Siddo‟, Kab. Barru, Sulawesi Selatan. Metode pengambilan data yakni observasi dengan mengikuti langsung penangkapan ikan dengan menggunakan purse seine. Data yang dikumpulkan berupa posisi penangkapan (lintang dan bujur), hasil tangkapan, dan data oseanografi lapangan. Data citra satelit SPL dan klorofil-a diperoleh dari website http://oceancolor.gsfc.nasa.gov/ dan data citra kecepatan arus diperoleh dari website http://marine.copernicus.eu/. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik, faktor oseanografi yaitu suhu permukaan laut, klorofil-a, dan kecepatan arus memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan ikan cakalang. Adapun pada musim timur, ikan cakalang cenderung menempati wilayah perairan sekitar Kab. Barru dan perairan lepas pantai di bagian selatan Selat Makassar. Berdasarkan simulasi kenaikan suhu permukaan laut menunjukkan bahwa zona potensial penangkapan ikan cakalang bergeser dari bagian utara ke bagian selatan perairan Selat Makassar dan luasannya semakin berkurang dimana hal tersebut terlihat jelas pada bulan September dan Oktober.
Kata Kunci: cakalang, faktor oseanografi, zona potensial penangkapan ikan