PENYELESAIANMEDICATIONERROR DISEBABKAN OLEHPEMBERIANRESEP YANGTIDAKSESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANDALAM PERSPEKTIFCRIMINALJUSTICESYSTEM COMPLETIONOFMEDICATIONERRORCAUSEDBYTHEGRANTING OFARECIPETHATISNOTINACCORDANCEWITHTHELAWSAND REGULATIONSINPERSPECTIVEOFCRIMINALJUSTICESYSTEM


T.ASE, MOHAMAD (2013) PENYELESAIANMEDICATIONERROR DISEBABKAN OLEHPEMBERIANRESEP YANGTIDAKSESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANDALAM PERSPEKTIFCRIMINALJUSTICESYSTEM COMPLETIONOFMEDICATIONERRORCAUSEDBYTHEGRANTING OFARECIPETHATISNOTINACCORDANCEWITHTHELAWSAND REGULATIONSINPERSPECTIVEOFCRIMINALJUSTICESYSTEM. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
mohamadtas-2288-1-13-moham-e 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
mohamadtas-2288-1-13-moham-e cover1.jpg

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
mohamadtas-2288-1-13-moham-e dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
mohamadtas-2288-1-13-moham-e.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

MOHAMAD T ASE. Penyelesaian Medication Error Disebabkan oleh
Pemberian Resep yang Tidak Sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan dalam Perspektif Criminal Justice System di RS MM
Dunda Limboto, Kab. Gorontalo (dibimbing oleh Aswanto dan M. Syukri
Akub).
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui penyelesian medication
error disebabkan pemberian resep yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dalam perspektif criminal justice system dan (2)
mengetahui apa upaya yang dilakukan agar penyelesaian medication error
disebabkan pemberian resep yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dalam perspektif criminal justice system dapat
diterapkan.
Penelitian ini dilaksanakan di RS MM Dunda Limboto Kab.
Gorontalo, penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif, yang menilai gejalah atau fakta yuridis yang
menggambarkan penyelesaian medication error disebabkan oleh
pemberian resep yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dalam perspektif criminal justice system dengan
mewawancarai 14 orang dokter maupun 8 orang apoteker, data hasil
penelitian dianalisa secara deskrptif untuk menjelaskan fenomena yang
terjadi tentang medication error, kesalahan pemberian resep yang
dilakukan dokter maupun apoteker.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesian medication
error disebabkan oleh pemberian resep yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dalam perspektif criminal justice system
belum berjalan epektif/maksimal dilakukan oleh aparat penegak hukum
walaupun undang-undang telah dengan tegas memberikan kepastian
hukum terhadap pasien, sehingga perlu ada pemahaman pasien terhadap
hak yang dimilikinya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 10 Nov 2021 02:40
Last Modified: 10 Nov 2021 02:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9809

Actions (login required)

View Item
View Item