STRATEGI DEVI’S” PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SEBAGAI PROKSI PENINGKATAN KUNJUNGAN ANTENATAL PADA MASYARAKAT MATRILINEAL = DEVI’S STRATEGY EMPOWERMENT OF WOMEN AS A PROCESS INCREASING ANTENATAL VISITS IN MATRILINEAL COMMUNITY

DEVI SYARIEF. Strategi Devi”S Pemberdayaan Perempuan sebagai Proksi Peningkatan Kunjungan Antenatal pada Masyarakat Matrilineal. (dibimbing oleh Andi Zulkifli, Suriah, Healthy Hidayanty).
Banyak perubahan terjadi melalui mekanisme pemberdayaan perempuan yang dapat mempengaruhi kejadian kematian ibu. Penelitian bertujuan menggali persepsi masyarakat tentang kesehatan ibu hamil, mengembangkan dan menguji pengaruh strategi Devi’S pemberdayaan perempuan terhadap peningkatan kapasitas pemberdayaan ibu hamil, pengetahuan, sikap dan kunjungan antenatal pada masyarakat matrilineal di Propinsi Sumatera Barat.
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan rancangan quasi experiment pre-post test with control group design. Informan sebanyak 70 orang, purposive sampling. Sampel penelitian kuantitatif ibu hamil sebanyak 152 orang pada kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok perempuan yang dilatih sebanyak 15 orang. Intervensi pada ibu hamil selama 3 bulan. Analisis data kualitatif dengan teknik content analysis, analisis data kuantitatif menggunakan Uji T-test.
Hasil analisis kualitatif: informan masyarakat matrilineal Minangkabau belum memahami dengan baik tentang perawatan kesehatan ibu hamil. Dukungan sosial terhadap ibu hamil sudah ada, namun perlu ditingkatkan secara formal. Strategi Devi’S pemberdayaan perempuan melalui siklus aksi 4 langkah: a) mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah kesehatan; b) merencanakan kegiatan sesuai prioritas masalah kesehatan; c) mengimplementasikan kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan; d) evaluasi kegiatan. Hasil analisis kuantitatif: ada perbedaan pengaruh pemberdayaan ibu hamil, pengetahuan, sikap ibu hamil dan kunjungan antenatal sebelum dan sesudah perlakuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada masyarakat matrilineal di Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat. Pemberdayaan perempuan sebagai proksi peningkatan kunjungan antenatal pada masyarakat matrilineal harus menjadi consensus bersama dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini perlu mendapatkan perhatian serius dan dukungan dari berbagai elemen, seperti: tokoh adat, tokoh masyarakat, serta pemerintahan setempat.
Kata kunci: Pemberdayaan Perempuan, Proksi, Antenatal Care, Matrilineal