ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JAYAWIJAYA

AMOS ANDRI PALULUNGAN, Analisis Implementasi Kebijakan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya (dibimbing oleh Indar dan Amran Razak).
Lingkungan yang memiliki kondisi sanitasi buruk dapat menjadi sumber berkembangnya penyakit. Upaya menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk itulah perlu kesadaran semua pihak. Berdasarkan data statistik, akses sanitasi dasar di Indonesia sampai dengan Tahun 2008 baru mencapai 48,56%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Program STBM di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Data kulitatif diperoleh dengan pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yaitu wawancara mendalam. Dalam penelitian ini menggunakan konsep implementasi George C. Edward II dengan empat faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor komunikasi sudah dilaksanakan namun belum maksimal. Faktor sumber daya masih kurang tesedia, baik untuk pemenuhan tenaga maupun penganggaran operasional dalam mengimplementasikan program. Sedangkan untuk faktor disposisi terlihat cukup tinggi dengan komitmen dari penyelenggara program. Sementara faktor struktur birokrasi berdasarkan hirarki struktur organisasi, namun tidak didukung oleh program-program terkait, serta belum dibarengi pembuatan Standar Operasional Prosedur pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Komunikasi dan sumber daya belum maksimal, agar secara rutin melakukan pelatihan fasilitator dan menambah staf disemua Puskesmas dalam menangani program STBM. Dalam hal disposisi sudah baik, dengan komitmen yang tinggi dari penyelenggara program, sedangkan struktur birokrasi tidak berjalan, agar dibuat Standar Operasional Prosedur.
Kata Kunci: Implementasi dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat