STUDI TINGKAT PEMANFAATAN FASILITAS POKOK DAN ANALISIS PENGEMBANGAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) CEMPAE, KECAMATAN SOREANG, KOTA PAREPARE, SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas pokok PPI Cempae dan Analisis pengembangan fasilitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari–Februari 2020 di PPI Cempae, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui pengamatan aktifitas di PPI Cempae dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis numerik dengan menghitung ukuran dan kapasitas fasilitas PPI serta analisis untuk melihat kemungkinan pengembangan PPI. Analisis pengembangan merujuk kepada buku standarisasi desain pelabuhan perikanan terkait. Hasil menunjukkan fasilitas pokok yang ada antara lain dermaga, kolam pelabuhan, kedalaman perairan, dan daratan pelabuhan. Tingkat pemanfaatan fasilitas dermaga sebesar 53%, kedalaman perairan masih sesuai namun telah mendekati nilai kebutuhan, daratan pelabuhan 44,9%. Sementara itu kebutuhan kolam pelabuhan PPI Cempae 10.562,20458 m2 dan kebutuhan pembangunan pemecah gelombang. Pemanfaatan dermaga perhari hanya sekitar 44,18 m dari panjang 82.72 m, pemanfaatan kedalaman perairan perhari hanya sekitar 2,8 m dari kedalaman saat ini 3 m masih sesuai namun telah mendekati nilai kebutuhan, kapasitas lahan seluas 11.924,28 m2 dan baru dimanfaatkan sekitar 44.9% atau 5.359,44 m 2 . Berdasarkan hasil analisis bahwa dermaga, Kedalaman perairan dan daratan pelabuhan PPI Cempae dalam kurun waktu 3–5 tahun kedepan masih layak sehingga belum perlu dilakukan pengembangan dari aspek ukuran melainkan perlu dilakukan pengoptimalan kinerja dari fasilitas pokok PPI Cempae.