PERILAKU ETNIS PAPUA MENGENAI PENYAKIT MALARIA DI KABUPATEN NABIRE PROVINSI PAPUA


E S T E R, E S T E R (2013) PERILAKU ETNIS PAPUA MENGENAI PENYAKIT MALARIA DI KABUPATEN NABIRE PROVINSI PAPUA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
ester-2266-1-13-ester-2 1-2.pdf

Download (651kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
ester-2266-1-13-ester-2 cover1.jpg

Download (179kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
ester-2266-1-13-ester-2 dapus.pdf

Download (243kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
ester-2266-1-13-ester-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ESTER. Perilaku Etnis papua Mengenai Penyakit Malaria di Kabupaten
Nabire Provinsi Papua Tahun 2013 (dibimbing oleh Ridwan M. Thaha dan
Hasanuddin Ishak).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku etnis Papua
mengenai penyakit Malaria di Kabupaten Nabire. Jenis penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologis, Pengumpulan informasi dilakukan
melalui Wawancara Mendalam dan Observasi Partisipasi Pasif.
Penentuan informan dalam penelitian dilakukan dengan metode
Purpossive sampling. Informan penelitian sebanyak 18 orang terdiri
penderita malaria, tokoh Masyarakat dan petugas kesehatan.
Hasil penelitian: Pemikiran dan perasaan etnis Papua mengenai malaria
sesuai kepercayaan dan pengalaman, menurut informan malaria
disebabkan lingkungan tidak bersih, bermain diluar rumah, cuaca panas,
sering diluar rumah dan tetap bekerja. Referensi etnis papua dalam
pencegahan dan pengobatan malaria dilakukan sesuai petunjuk keluarga,
sedangkan Kepala suku tidak karena pemahaman sehat sakit masyarakat
bukan urusan mereka. Sumber daya dalam penanggulangan malaria
terkendala kurangnya sarana seperti laboratorium serta tenaga
kesehatan yang terbatas, aksesibilitas sarana kesehatan terjangkau tetapi
keterbatasan finansial menghambat pengobatan malaria. Sosial budaya
etnis Papua mengenai malaria lebih ke pengobatan (daun Pepaya, kulit
kayu susu), sementara pencegahan nyaris tidak dilakukan, kebiasaan
berada diluar rumah malam hari beresiko terkena malaria.
Perlu memaksimalkan peran petugas promosi kesehatan dalam
memberikan pemahaman yang benar melalui media dan saluran informasi
sesuai pendidikan dan sosial budaya etnis Papua agar pemahaman
masyarakat lebih baik.
Kata kunci: Perilaku, Etnis Papua, Malaria

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 10 Nov 2021 02:00
Last Modified: 10 Nov 2021 02:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9735

Actions (login required)

View Item
View Item