PENYELENGGARAAN TIM TERAPI GIZI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR 2012

EKA NURRAHMAH, Penyelenggaraan Tim Terapi Gizi Di Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 2012 (Dibimbing oleh
A.Razak Thaha dan Burhanuddin Bahar)
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tim terapi
gizi dalam pelayanan gizi pasien di rumah sakit umum pusat DR. Wahidin
Sudirohusodo Makassar 2012.
Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit umum pusat DR. Wahidin
Sudirohusodo Makassar 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif yang bersifat eksplanatif dengan desain studi kasus
(case study). Informan pada penelitian ini adalah ahli gizi, perawat, dokter
spesialis, dan apoteker, dengan penentuan sampel secara purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam,
observasi dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan gizi rawat inap,
diberikan kepada semua pasien yang dirawat inap termasuk pasien yang di
IGD, pasien rawat inap yang memerlukan penangan gizi yang maksimal,
pasien yang memerlukan dukungan nutrisi enteral atau parenteral serta
pasien dalam keadaan yang kritis ( Critical Ill). Ahli gizi melakukan
skrining awal pasien, bila skor > 2 maka dietisien akan melakukan skrining
lanjut. Kemudian dokter penanggungjawab pasien menentukan diet pasien
berdasarkan status gizi, diagnosa medis dan kebutuhan gizi pasien
berdasarkan hasil pengkajian awal medik. Ahli gizi ruangan membuat daftar
permintaan makanan pasien untuk disampaikan ke Instalasi Gizi setiap hari.
Kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi berupa perubahan diet,
bentuk makanan, asupan makanan,toleransi terhadap makanan yang
diberikan, mual, muntah, keadaan klinis defekasi (diare atau konstipasi)dan
hasil laboratorium. Hasil monitoring dan evaluasi merupakan bagian dari
asuhan gizi, dicatat pada lembar terintegrasi dalam dokumen medik pasien.
Namun masih terdapat peran dari masing-masing profesi yang belum
dijalankan. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa
pelaksanaan terapi gizi di ruang rawat inap RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo cukup baik dan masih terdapat peran dari masing-masing
profesi yang belum dijalankan sehingga Perlu ditingkatkan kerjasama dan
komunikasi antar tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan
gizi kepada pasien.
Kata kunci : Te