Kelayakan Usaha Pembenihan Jagung Hibrida (Studi Kasus Di Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan).


Agung, Anugrah (2021) Kelayakan Usaha Pembenihan Jagung Hibrida (Studi Kasus Di Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
G21114318_skripsi_19-10-2021 cover1.png

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
G21114318_skripsi_19-10-2021 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
G21114318_skripsi_19-10-2021 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
G21114318_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Anugrah Agung (G211 14 318) Kelayakan Usaha Pembenihan Jagung Hibrida (Studi Kasus Di Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan). dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Rahmawaty A. Nadja, M.S. dan Ir. Yopie Lumoindong, M.Si.

Tanaman jagung merupakan tanaman pangan penting dan penyumbang terbesar kedua produk domestik regional bruto yang dapat ditingkatkan produksinya melalui penggunaan benih hibrida yang bermutu. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui modal dan pendapatan yang digunakan dalam usahatani benih jagung hibrida dan mengetahui kelayakan ekonomi produksi benih jagung hibrida di desa Kamiri Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu Penelitian yaitu pada bulan Juni 2021 hingga Juli 2021. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan dengan cara sengaja (Purposive Sampling). Penarikan responden menggunakan teknik simple random sampling (acak) sebanyak 26 orang petani yang berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan benih jagung hibrida. Variabel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi benih jagung hibrida adalah Rp. 4.717.300/ha dengan rincian biaya sarana produksi sebesar Rp. 2.757.900/ha dan biaya tenaga kerja sebesar Rp. 1.959.400/ha. Tingkat produksi yang dicapai masih tergolong mudah, yaitu 1.775 kg/ha tongkol calon benih dan 535 kg/ha pipilan kering. Namun, produksi benih hibrida masih dianggap menguntungkan dan layak dikembangkan secara ekonomi karena nilai R/C rasio dan B/C rasionya masih lebih besar dari 1.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Nov 2021 07:20
Last Modified: 09 Nov 2021 07:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9714

Actions (login required)

View Item
View Item