DISTRIBUSI SPASIAL SEDIMEN TERSUSPENSI (TSS) DAN SEDIMEN DASAR KAITANNYA DENGAN SEBARAN MAKROZOOBENTHOS DI MUARA SUNGAI TALLO KOTA MAKASSAR

Disepanjang aliran Sungai Tallo telah banyak dilakukan pemanfaatan lahan sebagai daerah pemukiman dan industri, sehingga dapat memberikan dampak berupa pendangkalan dan tingginya laju sedimentasi disekitar muara sungai. Aktivitas tersebut dapat berakibat pada terganggunya sturuktur komunitas dari makrozoobenthos. Maka dengan itu perlu dilakukan penelitian dengan tujuan memetakan distribusi spasial dari sedimen tersuspensi dan mengetahui jenis sedimen dasar serta paramater pendukung lainnya, yang kemudian melihat hubungannya dengan sebaran makrozoobenthos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2019. Terdapat 12 titik sampling dari mulut muara hingga keluar sungai. Nilai TSS rata-rata yang didapatkan yakni 50,3 mg/l dengan pola dari distribusi spasial sedimen tersuspensi menggambarkan bahwa terdapat penambahan kandungan TSS setiap mengarah ke luar sungai dengan nilai maksimum berada pada luar muara sungai. Hasil yang didapatkan juga bahwa jenis sedimen dasar yang paling mendominasi yakni pasir halus dengan nilai rata-rata BOT sedimen 14,11 %. Untuk struktur komunitas dari makrozoobenthos didapatkan 7 spesies yang terdiri dari Hiatula sp, Mytilus sp, Cerithium sp, Corbicula ducalis, Terebralia sp, Andara granosa dan Nereis sp yang berasal dari kelas bivalvia, polychaeta dan gastropoda dengan presentase kepadatan individu tertinggi sebesar 120 ind/m2 . Hasil dari parameter pendukung lainnya didapatkan nilai suhu permukaan laut berkisar antara 29-31oC dengan rata-rata 30,5oC, kecerahan perairan rata-rata 88,39%, salinitas perairan dengan kisaran 14- 24‰, kisaran nilai pH 7,75-8,84 serta nilai kecepatan arus rata rata 0,11 m/s dan kedalaman perairan berkisar 0,44 m – 3,5 m. Kemudian dari hasil analisis lanjutan yang dilakukan diketahui bahwa BOT sedimen menjadi parameter yang paling mempengaruhi dari sebaran makrozoobenthos. Hubungan ini dikarenakan kandungan BOT pada sedimen dasar mempengaruhi sumber makanan dari makrozoobenthos.