IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI PUNAGA DESA CIKOANG, KABUPATEN TAKALAR

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan dan komposisi jumlah serta massa sampah laut, mengidentifikasi top-ten jumlah sampah laut pada kondisi surut, serta mengetahui sebaran sampah laut di lokasi Pantai Punaga Desa Cikoang Kabupaten Takalar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Metode pengambilan sampel dilakukan pada wilayah pantai dengan menarik garis transek 100 m sejajar dengan garis pantai dan kemudian, membagi area menjadi 5 bagian dengan panjang masing-masing 20 m. Sampah laut yang dikumpulkan berukuran makro (>2,5 cm – 1 m) dan meso (>5 mm- 2,5 cm). Rata-rata kelimpahan jumlah sampah makro di wilayah Pantai Punaga adalah 4,78 potong/m2 dengan rata-rata kelimpahan berat sebesar 30,58 gr/m2 . Rata-rata kelimpahan jumlah sampah meso sebesar 1,52 potong/m2 dengan rata-rata kelimpahan berat 10,01 gr/m2 . Kelimpahan tertinggi ditemukan di muara Sungai Cikoang. Top-ten sampah laut dari sisi jumlah didominasi oleh sampah plastik baik pada ukuran makro maupun meso, sedangkan dari sisi berat, sampah ukuran makro didominasi oleh sampah plastik dan ukuran meso didominasi oleh sampah kayu. Sebaran sampah laut dipengaruhi oleh kecepatan arus dan pasang surut. Sampah banyak ditemukan di lokasi padat penduduk dan relative dekat dengan muara sungai Cikoang.