Studi Pengaruh Lama Pengukusan dan Kadar Bumbu Terhadap Kualitas Keripik Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dengan Metode Penggorengan Vacum


HAKIM L, LUKMANUL (2014) Studi Pengaruh Lama Pengukusan dan Kadar Bumbu Terhadap Kualitas Keripik Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dengan Metode Penggorengan Vacum. Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
lukmanulha-1982-1-14-lukma-3 1-2.pdf

Download (248kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
lukmanulha-1982-1-14-lukma-3 cover1.jpg

Download (344kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
lukmanulha-1982-1-14-lukma-3 dapus.pdf

Download (608kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
lukmanulha-1982-1-14-lukma-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

RINGKASAN
Jamur tiram merupakan suatu jenis jamur yang banyak tumbuh di
hutan-hutan tropis di Indonesia, namun budidaya dan pemanfaatannya
masih sedikit karena kurangnya pengetahuan tentang budidaya dan
pengolahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk kripik
jamur tiram yang memiliki cita rasa yang baik dan diharapkan dapat
diterima konsumen seperti pada produk kripik pada umumnya yang
memiliki cita rasa dan aroma yang khas serta tekstur yang renyah.
Pembuatan kripik jamur tiram meliputi tahap pencucian, penyuiran,
pengukusan, penirisan, pencampuran tepung glasur, pencampuran
bumbu, pembaluran, penggorengan, pengepresan. Pengolahan kripik
jamur tiram ini terdiri dari enam perlakuan yaitu A1B1 (25% tepung tapioka
+ 25% tepung roti + pengukusan 1 menit + 5% bumbu ), A1B2 (25%
tepung tapioka + 25% tepung roti + pengukusan 1 menit + 10% bumbu ),
A2B1 (25% tepung tapioka + 25% tepung roti + pengukusan 3 menit + 5%
bumbu ), A2B2 (25% tepung tapioka + 25% tepung roti + pengukusan 3
menit + 10% bumbu ), A3B1 (25% tepung tapioka + 25% tepung roti +
pengukusan 5 menit + 5% bumbu ), A3B2 (25% tepung tapioka + 25%
tepung roti + pengukusan 5 menit + 10% bumbu ). Pengolahan data
dilakukan secara diskriptif kuantitatif. Analisa yang dilakukan meliputi
analisa protein, lemak, karbohidrat, kadar air, kadar abu berdasarkan hasil
terbaik yang diperoleh dari pengujian organoleptik warna, aroma, tekstur,
rasa. Berdasarkan uji organoleptiok, perlakuan A1B1 (25% tepung tapioka
+ 25% tepung roti + pengukusan 1 menit + 5% bumbu ) merupakan
perlakuan terbaik. Kripik yang dihasilkan memiliki karakteristik yaitu kadar
protein 11,16 %, kadar lemak 24,02 %, karbohidrat 51,59 %, kadar air
8,62 %, kadar abu 4,61%.
Kata kunci: Jamur tiram, Pengolahan, Kripik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 09 Nov 2021 07:03
Last Modified: 09 Nov 2021 07:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9683

Actions (login required)

View Item
View Item