EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK GRANUL DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PRODUKSI BIOMASSA DAN PROTEIN BIJI TANAMAN JAGUNG

Muh. Yazir Alfarisy efektivitas pupuk organik granul dan pupuk organik cair terhadap produksi biomassa dan protein biji tanaman jagung (dibimbing oleh Amir Yassi dan Kahar Mustari)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik granul dan pupuk organik cair serta interaksi keduanya terhadap produksi biomassa dan protein biji tanaman jagung sebagai pakan ternak. Penelitian dilakukan di UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Barat dan dan analisis laboratorium dilaksanakan di Laboratorium kimia pakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai desember tahun 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan petak utama adalah pupuk organik granul petroganik yang terdiri atas 3 taraf yaitu kontrol, 1000 kg/ha, dan 2000 kg/ha dan anak petak adalah pupuk organik cair biotani yang terdiri atas 4 taraf yaitu kontrol, 2 cc/l, 4cc/l dan 6cc/l. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik granul dan pupuk organik cair serta interaksinya memberikan hasil terbaik terhadap parameter produksi biji dan biomassa tanaman jagung dan perlakuan terbaik yaitu G2 (2000 kg/ha) dan P3 (6cc/l), namun secara ekonomis perlakuan G1 (1000 kg/ha) pada pupuk organik granul lebih efisien untuk dianjurkan. Analisis rasio bobot biji terhadap bobot biomassa tanaman menunjukkan hasil tertinggi pada perlakuan G1P3 dengan nilai rasio 50% : 50%, sedangkan hasil analisis kimia pakan menunjukkan kadar yang tinggi terutama pada Acid Detergent lignin (ADL) dan kadar protein biji terbaik pada perlakuan G1P3 (10.68%).