PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL INTERMITTEN TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN CEDERA OTAK BERAT PASCABEDAH EFFECT OF INTERMITTENT ENTERAL NUTRITION ON BLOOD SUGAR LEVELS IN SEVERE BRAIN INJURY PATIENT POST-OPERATION


HASIR, JULIA (2013) PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL INTERMITTEN TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN CEDERA OTAK BERAT PASCABEDAH EFFECT OF INTERMITTENT ENTERAL NUTRITION ON BLOOD SUGAR LEVELS IN SEVERE BRAIN INJURY PATIENT POST-OPERATION. Thesis thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
juliahasir-1972-1-13-julia-8 1-2.pdf

Download (707kB)
[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
juliahasir-1972-1-13-julia-8 covwer1.jpg

Download (276kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
juliahasir-1972-1-13-julia-8 dapus.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
juliahasir-1972-1-13-julia-8.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

JULIA HASIR. Pengaruh pemberian Nutrisi Enteral Intermitten Terhadap
Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Cedera Otak Berat Pascabedah.
(Dibimbing oleh : Muhammad Ramli dan Syafri K. Arief)
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh pemberian
nutrisi enteral intermitten 50%. 75% dan 100% terhadap kadar gula darah
sewaktu (GDS) pada pasien cedera otak berat pascabedah. Penelitian
purposive sampling ini dilakukan secara tidak acak pada 49 pasien cedera
otak berat pascabedah yang dirawat diruang ICU.
Subyek penelitian ini meliputi perbandingan kadar gula darah basal
terhadap pemberian nutrisi enteral intermitten terhadap kadar gula darah
sewaktu dengan kebutuhan kalori total 25 Kkal/kgBB/ 24 jam dibagi dalam 6
kali pemberian, dimana 24 jam pertama hanya 50% dari total kebutuhan
kalori, 24 jam kedua 75% dari total kebutuhan kalori, 24 jam ketiga 100% dari
total kebutuhan kalori.
Dilakukan penelitian terhadap kadar gula darah sewaktu setiap 4 jam
setelah awal pemberian nutrisi selama 72 jam observasi. Analisis statistik
dilakukan dengan uji Paired T test, dengan p <0,05 bermakna secara
signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak didapatkan perbedaan
yang bermakna pada pengukuran kadar GDS pada pengamatan 24 jam
pertama, 24 kedua dan 24 jam ketiga (p>0,05) dan juga tidak didapatkan
perbedaan yang bermakna pada pengukuran residu NGT 24 jam pertama
(p>0,05)dan terdapat perbedaan bermakna pada pengukuran residu NGT
baik 24 jam kedua dan 24 jam ketiga (p<0,05).
Kata kunci : Nutrisi Enteral, glikosa, cedera otak.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 09 Nov 2021 06:44
Last Modified: 09 Nov 2021 06:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9661

Actions (login required)

View Item
View Item