HUBUNGAN ANTARA IMUNOGLOBULIN-G DAN IMUNOGLOBULIN-M ANTI HELICOBACTER PYLORI DENGAN KEJADIAN DERMATITIS ATOPIK DEWASA CORRELATION BETWEEN IMUNOGLOBULIN-G AND IMUNOGLOBULIN-M ANTI HELICOBACTER PYLORI WITH ATOPIC DERMATITIS IN ADULT

ISNADA PUTRIANI SAID. Hubungan Antara Imunoglobulin-G Dan
Imunoglobulin-M Anti Helicobacter pylori Dengan Kejadian Dermatitis
Atopik Dewasa.(Dibimbing oleh Farida Tabri Dan Faridha Ilyas).
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar IgG dan IgM
anti Helicobacter pylori pada penderita Dermatitis Atopik Dewasa.
Penelitian dilakukan di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Dr.
Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit jejaring.Pemeriksaan dilakukan
di Laboratorium Mikrobiologi RS Pendidikan Universitas Hasanuddin
Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross
sectional study. Sampel penelitian sebanyak 50 sampel yang terdiri atas
25 sampel pasien dermatitis atopik, 25 sampel untuk kontrol normal (non
dermatitis atopik). Kelompok pasien dermatitis dewasa ditentukan
berdasarkan kriteria William. Dilakukan pengambilan darah pada vena
mediana cubiti sebanyak ±3 cc dan kemudian dilakukan pemeriksaan
ELISA (enzyme linked immunoabsorbant assay). Prinsip pemeriksaan
ELISA yaitu mereaksikan antigen dengan antibodi yang dilabel dengan
enzim sehingga terbentuk kompleks antigen antibodi.
Hasil penelitian menunjukkan Indeks IgG dan IgM Anti Helicobacter
pylori lebih tinggi pada kelompok dermatitis kontak (DA) dibandingkan
kelompok kontrol. Pada subyek DA dengan riwayat menderita gangguan
saluran cerna, ditemukan indeks IgM anti Helicobacter pylori lebih tinggi
dibandingkan dengan kontrol. Sedangkan indeks IgG anti Helicobacter
pylori lebih tinggi pada subyek DA yang tidak ada riwayat menderita
gangguan saluran cerna.
Kunci :Dermatitis Atopik, Helicobacter pylori, Imunoglobulin-G,
Imunoglobulin-M, ELISA