ANALISIS PERBANDINGAN NUMERICAL SYSTEM DAN COMPREHENSIVE SYSTEM PADA PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN GIGI (Kajian Literatur)

Latar Belakang: Perawatan gigi dengan sistem comprehensive merupakan pemenuhan kebutuhan perawatan gigi yang terakumulasi. Saat ini dipertimbangkan sebagai cara terbaik mencapai kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik. Telah ditegaskan pada kurikulum klinis dengan sistem numerical requirement bahwa mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan prosedural sesuai dengan pedoman disiplin ilmu yang ditetapkan merupakan bagian dari penilaian Fakultas Kedokteran Gigi terhadap kompetensi mahasiswa dan kemampuannya untuk memenuhi kriteria kelulusan. Model pengajaran sistem numerical requirement ini berfokus pada perawatan kasus yang telah ditetapkan yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk memenuhi persyaratan untuk ujian. Sekarang ini ada sistem yang berbeda yang bisa menimbulkan tantangan bagi mahasiswa untuk mengadopsi filosofi perawatan yang dikenal dengan sistem comprehensive. Tujuan: Untuk mengetahui sistem kurikulum klinis Profesi Kedokteran Gigi dan untuk mengetahui perbandingan antara sistem comprehensive dan sistem numerical requirement. Metode: Dilakukan dengan kajian literatur. Kesimpulan : Sistem comprehensive merupakan perawatan yang berpusat pada pasien dan fokus utama untuk perawatan pasien. Program perawatan comprehensive memberikan mahasiswa pendidikan yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi serta kualitas perawatan pasien. Mahasiswa dituntut menunjukkan kompetensi dalam melaksanakan prosedur klinis. Sistem numerical requirement merupakan sistem yang mewajibkan mahasiswa untuk memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh Institusi Pendidikan Dokter Gigi. Sistem numerical requirement dianggap sebagai sarana penting dalam Pendidikan Kedokteran Gigi untuk memastikan mahasiswa menerima pengalaman saat menyelesaikan sistem persyaratan yang sudah ditentukan.
Kata Kunci: dental school curriculum, comprehensive system, comprehensive care, dan numerical system.