MANFAAT EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA LONGA LINN.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS (LITERATURE REVIEW)

Latar Belakang: Candida albicans merupakan bagian dari mikroflora normal pada mukosa rongga mulut, saluran pencernaan, vagina dan kulit. Candida albicans dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan infeksi yang disebut kandidiasis. Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae yang telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Kurkuminoid dan minyak atsiri merupakan senyawa utama yang ditemukan dalam rimpang kunyit yang memiliki perananan sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antivirus, antifungi, antimalaria, antikarsinogen dan penyembuhan luka. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dalam menghambat pertumbuhan C. albicans. Metode: Metode pengumpulan data dalam penulisan ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lainnya. Hasil: Berdasarkan hasil analisis beberapa literatur menyatakan bahwa rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dapat menghambat pertumbuhan C. albicans. Kesimpulan: Ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan C. albicans pada berbagai konsentrasi uji yang ditetapkan dalam eksperimen.
Kata kunci: Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.), Candida albicans, daya hambat.