IDENTIFIKASI BAKTERI Streptococcus pyogenes PADA ANAK PENDERITA TONSILOFARINGITIS DENGAN METODE KULTUR DAN TEKNIK POLYMERASE CHAIN REACTION

SYAM S. KUMAJI. Identifikasi bakteri Streptococcus pyogenes Pada Anak
Penderita Tonsilofaringitis dengan Metode Kultur dan Teknik Polymerase
Chain Reaction (dibimbing oleh Rizalinda Sjahril dan Muh. Nasrum Massi).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) seberapa besar
bakteri Streptococcus pyogenes merupakan penyebab tonsilofaringitis; b)
bagaimana sensitivitas dan spesifisitas Polymerase Chain Reaction (PCR)
dalam mendeteksi bakteri S. pyogenes.
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kassi-Kassi, Kota
Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis
potong lintang dengan mengumpulkan 60 swab tenggorok anak-anak usia
3 – 14 tahun dengan diagnosis tonsilofaringitis. Data dianalisis dengan
menggunakan analisis statistik melalui tabulasi silang kemudian
dilanjutkan dengan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 sampel swab
tenggorok 1 sampel positif bakteri S. pyogenes secara kultur sedangkan 5
sampel positif secara PCR. Pemeriksaan bakteri S. pyogenes dari swab
tenggorok dengan teknik PCR dan kultur masing-masing memiliki
sensitivitas 100% dan spesifisitas 93,2%.