HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI KABUPATEN PANGKEP

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI KABUPATEN PANGKEP
Rusnia
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Latar Belakang: Menurut Health and Safety Executive (HSE) menyatakan bahwa stres dan depresi terkait pekerjaan pada tahun 2017/2018 adalah 595.000 kasus dengan tingkat prevalensi 1.800 per 100.000 pekerja. Stres kerja dapat terjadi pada pekerja di semua bidang termasuk juga pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Di masa pandemi Covid-19 ini, ASN di Indonesia banyak mendapat tantangan termasuk ASN di Kabupaten Pangkep. Perubahan system kerja dari konvensional ke system digital, memaksa ASN harus tetap bekerja dengan system online. Namun yang menjadi masalah adalah kompetensi ASN dalam menggunakan teknologi informasi masih belum memadai. Hal ini dapat menjadi stres tersendiri bagi beberapa ASN yang belum siap menghadapi perubahan system kerja tersebut. Studi terdahulu menyebutkan bahwa stres dapat mengganggu system kekebalan tubuh sehingga bakteri atau virus leluasa menyerang jaringan rongga mulut. Stres juga bisa memicu seseorang untuk lebih banyak melakukan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan rongga mulut, bahkan mungkin mengabaikan kesehatan mulutnya yang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Tujuan: Untuk mengetagui hubungan stress kerja demgan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada ASN di Kabupaten Pangkep. Metode: Observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner. Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara stres kerja dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut (p<0,05) dengan menggunakan uji Sperman Rank. Kekuatan hubungan antara stress kerja dan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut bersifat kuat (r=0,525) dengan arah positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara stres kerja dengan kualitas hidup terkait kesehatn gigi dan mulut pada ASN di Kabupaten Pangkep sebesar 53%.
Kata Kunci: Stres Kerja, OHQRoL, ASN