ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH ( Studi kasus BPD Sulselbar, BPD Sulut, BPD Sumut, BPD Riau, BPD DKI, BPD Jabar, BPD Jatim, BPD Bali, BPD Kaltim, BPD Kalbar, dan BPD Papua )


Natsir, Muhammad (2012) ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH ( Studi kasus BPD Sulselbar, BPD Sulut, BPD Sumut, BPD Riau, BPD DKI, BPD Jabar, BPD Jatim, BPD Bali, BPD Kaltim, BPD Kalbar, dan BPD Papua ). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
muhammadna-2054-1-12-muham-) 1-2.pdf

Download (619kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
muhammadna-2054-1-12-muham-) cover1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
muhammadna-2054-1-12-muham-) dapus-lam.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
muhammadna-2054-1-12-muham-).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pertumbuhan Perekonomian suatu Negara ditentukan oleh banyak faktor.
Salah satunya adalah sektor perbankan yang memiliki fungsi pokok sebagai
lembaga penghimpunan dana masyarakat. Setiap perusahaan di dalam
menjalankan usahanya selalu memerlukan modal kerja yang cukup untuk menjaga
kelancaran usahanya, untuk membeli bahan baku, membayar gaji dan upah, biaya
produksi, biaya administrasi dan umum tergantung pada modal kerja yang
dimiliki perusahaan. Dana yang telah dikeluarkan untuk membiayai kegiatan
operasi perusahaan diharapkan dapat kembali dalam waktu relative singkat dan
memberikan keuntungan bagi perushaan. Dana pada perusahaan perbankan yang
terbesar digunakan adalah untuk kredit yang diberikan kepada nasabah. Periode
perputaran setiap elememn modal kerja antara satu dengan yang lainnya tidak
sama. Semakin cepat perputaraan elemen modal kerja dalam setiep periode
berarti semakin efisien perusahaan di dalam menggunakan dana. Tujuan dari
manejemen modal kerja itu sendiri adalah untuk mengelola masing-masing
elemen modal kerja sehingga jumlah net working capital yang diinginkan tetap
dapat dipertahankan dan perusahaan akan semakin likuid yaitu perusahaan mampu
untuk membayar kewajiban- kewajiban jatuh tempo. Likuiditas merupakan
kemampuan manajemen bank dalam menyediakan dana yang cukup untuk
memenuhi kewajibannya setiap saat. Dalam kewajiban di atas termasuk penarikan
yang tidak dapat diduga seperti commitmen loan maupun penarikan-penarikan
tidak terduga lainnya. Sebagai lembaga kepercayaan bagi masyarakat maka bank
harus bisa mengelola likuiditas secara baik terutama ditunjukan untuk
memperkecil risiko likuiditas yang disebabkan oleh adanya kekurangan, dalam
mengelola likuiditas selalu akan terjadi benturan kepentingan antara keputusan
untuk menjaga likuiditas dan meningkatkan pendapatan. Salah satu cara menilai
likuiditas suatu bank adalah dengan menggunakan rasio-rasio likuiditas. Dalam
penelitian ini peneliti mencoba menggunakan tiga rasio likuiidtas, yakni Cash
Ratio ( CR ), Loan to Asset Ratio ( LAR ), dan Loan to Deposite Ratio ( LDR ).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 09 Nov 2021 05:52
Last Modified: 09 Nov 2021 05:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9583

Actions (login required)

View Item
View Item