FENOMENA GOLONGAN PUTIH DI KOTA MAKASSAR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 2013


RABBANI, MUHAMMAD (2013) FENOMENA GOLONGAN PUTIH DI KOTA MAKASSAR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 2013. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
muhammadra-2110-1-13-muham-9 COVER1.jpg

Download (291kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
muhammadra-2110-1-13-muham-9 1-2.pdf

Download (732kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
muhammadra-2110-1-13-muham-9 DAPUS.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
muhammadra-2110-1-13-muham-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (970kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Muhammad Rabbani, Nim E11109259, dengan judul “Fenomena
Golongan Putih di Kota Makassar pada Pemilihan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2013” di bawah
bimbingan Dr.Muhammad Saad ,MA sebagai pembimbing I, dan
Ariana Yunus ,S.IP.,M.Si sebagai pembimbing II
Penelitian ini mencoba untuk mengetahui dan menganalisis
Fenomena golongan putih di kota Makassar pada Pemilihan kepala
daerah dan wakil kepala daerah provinsi Sulawesi selatan 2013 .
Peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian ini, karena dalam
pelaksanaan pemilu masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan
hak pilihnya (golput) pada saat pemilihan khususnya masyarakat di Kota
Makassar. Dengan melihat keadaan ini, maka penelitian ini ingin mencoba
meneliti bagaimana keberadaan golput yang ada di kota Makassar serta
faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi munculnya Golput di Kota
makassar dalam Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
provinsi Sulawesi selatan 2013.
Teori yang digunakan dalam menjelaskan permasalahan tersebut
adalah Teori Perilaku Pemilih, Faktor Yang Mempengaruhi tidak Memilih (
Golput) , dan Konsep Golongan Putih. Adapun metodologi penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan Informan
masyarakat di Kecamatan Tamalanrea.
Faktor latarbelakang social ekonomi seperti pendidikan, pekerjaan
dan keadaan ekonomi sangat memberikan pengaruh kepada masyarakat
di Kecamatan Tamalanrea dalam hal tidak ikut memilih (golput) pada saat
pemilihan. Faktor psikologis dan pilihan rasional juga turut mempengaruhi
mereka untuk tidak ikut serta dalam pemilihan. Dalam hal ini masyarakat
masih kurang percaya terhadap calon kepala daerah atau wakil calon
kepala daerah, karena masyarakat menganggap janji-janji pada saat
kampanye tidak terealisasi apabila kekuasaan sudah dimiliki mereka dan
kebijakan yang diberikan jauh dari kata memuaskan. Hali inilah yang
membuat masyarakat tidak ikut memilih (golput) pada saat pemilihan
berlangsung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 09 Nov 2021 03:54
Last Modified: 09 Nov 2021 03:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/9562

Actions (login required)

View Item
View Item