ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN AYAM BURAS (STUDI KASUS USAHA AYAM BURAS X DI KELURAHAN LAPAJUNG KECAMATAN LALABATA KABUPATEN SOPPENG)

Hasraful Anang. I011171520. Analisis Efisiensi Pemasaran Ayam Buras (Studi Kasus Usaha Ayam Buras X di Kelurahan Lapajung Kecamatam Lalabata Kabupaten Soppeng). Dibawah bimbingan Hastang sebagai pembimbing utama dan Sitti Nurani Sirajuddin sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran sehingga dapat mengetahui efisiensi pemasaran ayam buras pada usaha ayam buras X di Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 - Mei 2021 di Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan snowball sampling. Hasil Penelitian pada usaha ayam buras X di Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng terdapat 3 saluran pemasaran pada usaha ayam buras X yaitu usaha X menjual langsung ke konsumen akhir di Soppeng, usaha X menjual ke pedagang pengecer kemudian dijual ke konsumen akhir di Soppeng, dan usaha X menjual ke pedagang pengecer pemotong kemudia dijual ke konsumen akhir di Makassar. Saluran pemasaran yang memiliki margin tertinggi adalah saluran pemasaran III yaitu sebesar Rp.22.500/ekor dan terendah pada saluran pemasaran II sebesar Rp. 15.750/ekor, Sedangkan lembaga pemasaran yang memiliki margin pemasaran tertinggi yaitu pedagang pengecer pemotong sebesar Rp.22.500/ekor dan lembaga pemasaran yang memiliki margin pemasaran terendah yaitu pedagang pengecer Rp.15.750/ekor. Saluran pemasaran yang memperoleh keuntungan pemasaran tertinggi adalah saluran pemasaran III sebesar Rp.15.697/ekor dan terendah pada saluran pemasaran II sebesar Rp.10.476/ekor. Lembaga yang memperoleh keuntungan pemasaran tertinggi adalah pedagang pengecer pemotong pada saluran pemasaran III yakni sebesar Rp.15.697/ekor dan terendah pedagang pengecer pada saluran pemasaran II sebesar Rp.10.476/ekor. Efisiensi pemasaran pada tiga bentuk saluran pemasaran ayam buras usaha X adalah efisien, akan tetapi pada saluran pemasaran I dan II tidak efiktif dikarenakan pemasarannya dengan jumlah yang sedikit sekitar 20 – 30 ekor/minggu.
Kata Kunci: : Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran, Keuntungan, Efisiensi.