PERBANDINGAN KEPEKAAN SIPROFLOKSASIN DENGAN TRIMETHOPRIM/SULFAMETOKSAZOL SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN VITEK TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DUH GENITAL PADA PASIEN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL AKTIF DI MAKASSAR, INDONESIA


ANGGRAINI, ERLIAN DIMAS (2020) PERBANDINGAN KEPEKAAN SIPROFLOKSASIN DENGAN TRIMETHOPRIM/SULFAMETOKSAZOL SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN VITEK TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DUH GENITAL PADA PASIEN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL AKTIF DI MAKASSAR, INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C115171007_tesis_23-10-2020_Hal_Judul1.jpg

Download (329kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C115171007_tesis_23-10-2020_1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C115171007_tesis_23-10-2020_Daftar_Pustaka_dan_Lamp..pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C115171007_tesis_23-10-2020 ... ok.pdf

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Saat ini proporsi kasus urethritis non-gonococcal (NGU) dengan etiologi bakteri seperti Haemophilus parainfluenzae, Streptococcus, Staphylococcus telah banyak diidentifikasi, hal ini disebabkan oleh karena kemampuan diagnostik telah meningkat. Resistensi bakteri terhadap agen antibiotik adalah sebuah ancaman yang akan segera terjadi pada manajemen pasien di seluruh dunia dikarenakan terdapat perbedaan dalam pola resistensi dari waktu ke waktu serta profil resistensi antibiotik bakteri bervariasi di antara masing – masing individu dan letak geografi.
Tujuan: Mengisolasi, mengidentifikasi dan menilai kepekaan antibiotik siprofloksasin dan trimethoprim/sulfametoksazol secara in vitro yang terlibat dalam etiologi duh genital pada pasien dengan aktifitas seksual aktif di Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Terdapat 41 pasien yang beraktivitas seksual secara aktif dengan keluhan duh genital yang selanjutnya dimasukan ke dalam kriteria inklusi dan ekslusi dan dilakukan pemeriksaan gram, kultur bakteri, identifikasi bakteri dan uji sensitivitas antibiotik dengan menggunakan 8egati VITEK 2.
Hasil: Dari empat puluh subyek penelitian yang masuk kedalam kriteria inklusi, terdiri dari 23 pasien laki – laki dan 17 pasien perempuan dengan usia termuda adalah 18 tahun dan tertua 59 tahun. Ditemukan 15 jenis bakteri yang berbeda yang terdiri dari dua belas bakteri gram positif dan 3 bakteri gram negatif. Uji sensitivitas siprofloksasin terhadap seluruh bakteri sebesar 65% dan trimethoprim/sulfametoksazol sebesar 72.5%.
Kesimpulan: Bakteri etiologi terbanyak penyebab terjadiya duh genital pada pasien dengan aktifitas seksual yang aktif di Makassar adalah Staphylococcus haemolyticus. Antibiotik siprofloksasin dan trimethoprim/sulfametoksazol masih sensitif terhadap bakteri etiologi penyebab duh genital pada pasien dengan aktifitas seksual aktif di Makassar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RL Dermatology
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 10 Dec 2020 18:40
Last Modified: 10 Dec 2020 18:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/953

Actions (login required)

View Item
View Item