PENGARUH PERTANAMAN CAMPURAN ANTARA RUMPUT GAJAH(Pennisetum purpureum) DENGAN LAMTORO (Leucaena leucocephala ) TERHADAP KUALITAS DAN PRODUKSI BAHAN KERING

Susilawati . I011171059. Pengaruh Pertanaman Campuran antara Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Lamtoro (Leucaena leucocephala ) terhadap Kualitas dan Produksi Bahan Kering. Dibawah bimbingan Muh. Rusdy dan Rinduwati.
Pertanaman campuran adalah sistem penanaman dua atau lebih jenis tanaman pada lahan yang sama.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui produksi bahan kering dan kualitas tanaman campuran rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan lamtoro (Leucaena leucocephala) dengan berbagai proporsi tanam. Penelitian ini meggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan yaitu A1: Rumput gajah 100%, A2: Lamtoro 100%, A3: Rumput gajah 60% + lamtoro 40%, A4: Rumput gajah 50% + lamtoro 50% dan A5: Rumput gajah 40% + lamtoro 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total produksi bahan kering dengan produksi bahan kering tertinggi terdapat pada tanaman tunggal rumput gajah (17.85 ton/ha) diikuti dengan tanaman tunggal lamtoro (13,87 ton/ha), tanaman campuran rumput gajah 50%+lamtoro 50% (8,60 ton/ha), tanaman campuran rumput gajah 40%+lamtoro 60% (6.60 ton/ha), tanaman campuran rumput gajah 60%+lamtoro 40% (6,21 ton/ha). Sedangkan, kandungan protein tertinggi dijumpai pada pertanaman tunggal lamtoro (23,84%), tanaman campuran ,dan terendah pada tanaman tunggal rumput gajah.Kadar NDF dan ADF terbaik terdapat pada pertanaman tunggal lamtoro. Dapat disimpulkan bahwa pertanaman campuran rumput gajah dengan lamtoro merupakan pilihan terbaik karena walaupun produksinya bukan yang tertinggi tetapi dapat menyediakan gizi yang seimbang bagi ternak.
Kata Kunci : Produksi Bahan Kering, kandungan nutrisi, Pertanaman Campuran, Rumput Gajah, lamtoro.