POLA KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU DENGAN PABRIK GULA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (Studi Kasus Pabrik Gula Takalar)

ABSTRAK
SRI REZKI ESKAWATY ROSMALA (G211 09 102) POLA
KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU PT. PERKEBUNAN
NUSANTARA XIV (Studi Kasus Pabrik Gula Takalar)
Di Bawah Bimbingan Rahim Darma dan M.Saleh.S.Ali.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan pola kemitraan
antara petani tebu yang tergabung dalam asosiasi petani tebu dengan
Pabrik Gula Takalar, (2) menganalisis faktor-faktor yang mendorong
petani untuk bermitra, dan (3) menganalisis permasalahan yang dihadapi
petani dalam membangun kemitraan dengan PG. Takalar. Metode
penelitian yang digunakan adalah survey. Data dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan mewawancarai 50 petani anggota asosiasi yang dipilih
secara representative mewakili asosiasi petani tebu. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) Pola kemitraan yang terbangun antara petani
dengan pabrik gula Takalar adalah berawal dari adanya keperluan “saling
membutuhkan”, berjalan sesuai mekanisme (peran dan prosedur yang
disepakati bersama) disertai dengan tuntutan atas hak dan kewajiban
masing-masing pihak, (2) Petani terlibat dalam proses kemitraan karena
terdorong oleh adanya jaminan : bantuan permodalan, bimbingan tekhnisagronomis, alsintan dan kepastian pengolahan hasil produksi tebu
menjadi gula Kristal, dan (3) Seluruh permasalahan yang dihadapi dalam
proses kemitraan, yang berpangkal pada rendahnya rendemen adalah
merupakan konsekuensi dari ketidakoptimalan pihak pabrik gula Takalar
dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya dalam membangun
kemitraan. Keterlibatan pihak ketiga (pemerintah) untuk
“mempersandingkan” kembali kedua belah pihak guna terwujudnya
keharmonisan dan peningkatan keuntungan bersama sangat diperlukan.