APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UMBI MINI KENTANG (Solanum tuberosum L.) PADA SISTEM AEROPONIK

ABSTRAK
RASNI (G11109309). Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Umbi Mini Kentang (Solanum tuberosum L.) pada Sistem Aeroponik.
(Dibimbing oleh FACHIRAH ULFA dan MUH. RIADI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh penggunaan
zat pengatur tumbuh sintetik dan alami terhadap pertumbuhan dan produksi umbi
mini kentang yang dibudidayakan secara aeroponik. Penelitian ini dilaksanakan
dalam bentuk percobaan di Screen House Labiota Bulu Ballea, Desa Pattalassang,
Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan
ketinggian tempat ± 1500 m di atas permukaan laut dengan suhu 18 – 26 0C yang
berlangsung dari Februari 2013 hingga Mei 2013. Percobaan ini dilaksanakan
dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan,
yaitu: kontrol (air), air kelapa 5 ppm, ekstrak jagung muda 5 ppm, larutan 2,4-D
10 ppm dan larutan NAA 0,02 ppm. Pengamatan meliputi rata-rata pertambahan
tinggi tanaman, rata-rata jumlah daun, rata-rata panjang akar, rata-rata jumlah
umbi tanaman-1
, rata-rata bobot umbi kentang, dan rata-rata diameter umbi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa aplikasi zat pengatur tumbuh alami berupa air
kelapa dan ekstrak jagung memberikan pertumbuhan dan produksi umbi mini
kentang lebih baik daripada aplikasi zat pengatur tumbuh sintetik berupa 2,4-D
dan NAA. Aplikasi zat pengatur tumbuh alami berupa ekstrak jagung dengan
konsentrasi 5 ppm memberikan hasil terbaik terhadap rata-rata tinggi tanaman,
jumlah daun, panjang akar, dan jumlah umbi tanaman-1
.