KARAKTERISTIK MORFOLOGI BUAH KLON-KLON KAKAO (Theobroma cacao L.) HARAPAN TAHAN PENGGEREK BUAH KAKAO (Conopomorpha cramerella Snellen) DI KABUPATEN LUWU UTARA

ABSTRAK
NANY PRIHATINI PAIDJO (G 111 09 308) Karakteristik Morfologi Buah
Klon-Klon Kakao (Theobroma cacao L.) Harapan Tahan Penggerek Buah Kakao
(Conopomorpha cramerella Snellen) di Kabupaten Luwu Utara (dibimbing oleh
KAHAR MUSTARI dan LAODE ASRUL)
Penelitian dilaksanakan di kebun kakao milik petani pada dua kecamatan
di Kabupaten Luwu Utara, yakni Kecamatan Sukamaju dan Bone-Bone,
berlangsung dari bulan September hingga November 2012. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari karakteristik morfologi buah klonklon kakao harapan tahan hama PBK dengan pengamatan morfologi buah,
persentase serangan dan intensitas kerusakan. Penelitian ini diharapkan
bermanfaat sebagai bahan informasi mengenai karakteristik kakao yang tahan
terhadap hama PBK dalam upaya mengetahui karakteristik klon-klon kakao yang
kelak akan dijadikan sebagai kategori kakao resisten. Penelitian dilaksanakan
dengan menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara
purposive sampling yakni teknik sampling yang digunakan karena adanya
pertimbangan bahwa lokasi penelitian tersebut merupakan sentra-sentra
pengembangan dan produksi kakao. Dari setiap klon kakao diambil masingmasing 10 buah yang dipilih secara acak di lokasi penelitian, selanjutnya
melakukan pengamatan dan menganalisa karakter morfologi buah kakao harapan
tahan hama PBK. Pengamatan karakter morfologi buah berdasarkan metode yang
digunakan oleh Suhendi (1999). Data dianalisis dengan metode pemberian
skoring, nilai skoring yang semakin besar dalam deskripsi menandakan karakter
yang dihasilkan akan semakin baik hasil pengamatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan karakteristik morfologi klon
kakao harapan tahan PBK dan klon kakao yang rentan hama PBK. Terdapat
beberapa perbedaan karakteristik morfologi klon kakao harapan tahan PBK dan
klon kakao yang rentan hama PBK. Karakter bentuk buah obovate, leher botol
absent, ujung buah mammelate, dapat dijadikan karakter-karakter pembeda
ketahanan tanaman kakao terhadap hama PBK. Pada tingkat serangan hama dan
intensitas kerusakan yang ditimbulkan, klon 45 memiliki persentase serangan dan
intensitas kerusakan paling rendah dibandingkan dengan klon-klon lainnya.