KUALITAS MEKANIK DAN WARNA EDIBLE FILM DENGAN PENGGUNAAN PERSENTASE KASEIN YANG BERBEDA

Ridho Anugrah Zulkifli. I011 17 1010. Kualitas Mekanik dan Warna Edible Film dengan Penggunaan Persentase Kasein yang Berbeda. Dibimbing oleh: Fatma Maruddin dan Ratmawati Malaka Kasein merupakan salah satu hidrokoloid dan dapat digunakan dalam pembuatan edible film. Kasein dapat berinteraksi dengan molekul lain yang ada dalam bahan pembuatan edible film dan membentuk matriks edible film. Jumlah dan kepadatan molekul-molekul dalam formulasi dapat mempengaruhi karakteristik edible film. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas mekanik (kemuluran, ketebalan, dan kuat tarik) dan warna (L* dan b*) edible film berbahan dasar kasein. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penggunaan persentase kasein berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali ulangan. Kasein sebanyak (9, 10 dan 11%)(w/v) dilarutkan dalam aquades. Larutan tersebut dipanaskan dan ditambahkan plasticizer (PEG). Setelah dingin, selanjutnya larutan dituang ke cetakan dan dikeringkan dengan oven selama 8 jam. Perlakuan persentase kasein yang berbeda berpengaruh (P<0,01) terhadap kuat tarik, kemuluran, ketebalan serta, nilai warna L* dan b*. Peningkatan penggunaan persentase kasein hingga 11% dalam pembuatan edible film dapat meningkatkan ketebalan (0,11-0,14 mm), kuat tarik (0-46,68 N), nilai warna L* (kecerahan) (85,84-90,02), nilai warna b* (kekuningan) (3,40-11,16) serta menurunkan kemuluran (36-17%). Penggunaan persentase kasein minimal 10% dalam pembuatan edible film pada penelitian ini memberikan karakteristik terbaik.
Kata kunci: Persentase Kasein, Edible Film, Kualitas Mekanik dan Warna