KORELASI DERAJAT LEUKOARAIOSIS BERDASARKAN CT SCAN KEPALA DENGAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO STROKE DAN KEPARAHAN STROKE BERDASARKAN DERAJAT KLINIS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK


IRSANDY, YOHANES (2020) KORELASI DERAJAT LEUKOARAIOSIS BERDASARKAN CT SCAN KEPALA DENGAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO STROKE DAN KEPARAHAN STROKE BERDASARKAN DERAJAT KLINIS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C112216208_tesis_23-10-2020_Hal_Judul1.jpg

Download (329kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C112216208_tesis_23-10-2020_1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C112216208_tesis_23-10-2020_Daftar_Pustaka_dan_Lamp..pdf

Download (508kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C112216208_tesis_23-10-2020 ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Scan Kepala dengan Faktor-faktor Risiko Stroke dan Keparahan Stroke Berdasarkan Derajat Klinis pada Pasien Stroke Iskemik (dibimbing oleh Sri Asriyani dan Bachtiar Murtala).
Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi derajat leukoaraiosis berdasarkan CT-Scan kepala dengan faktor-faktor risiko stroke dan keparahan stroke berdasarkan derajat klinis pada pasien stroke iskemik.
Metode yang digunakan adalah cross sectional, dilakukan secara retrospektif pada penderita stroke iskemik yang menjalani pemeriksaan CT-Scan kepala di Bagian Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar periode Januari 2020 sampai Juli 2020. Sampel sebanyak 46 orang dengan usia >40 tahun yang mengalami serangan stroke pertama dengan onset <1 bulan. Derajat leukoaraiosis dinilai dengan menggunakan skala Van Swieten dan derajat klinis dinilai dengan menggunakan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS). Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi bermakna yang sedang dan searah antara derajat leukoaraiosis dan kelompok umur dengan nilai p sebesar 0,004 (<0,05) dan nilai r sebesar 0,415. Tidak ada korelasi bermakna antara derajat leukoaraiosis dengan jenis kelamin, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan derajat klinis dengan nilai p masing-masing secara berurutan sebesar 0,146; 0,520; 0,779; 0,185; dan 0,537 (>0,05). Namun tampak kecenderungan bahwa pasien dengan hipertensi tidak terkontrol memiliki derajat leukoaraiosis yang lebih berat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Radiologi
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 10 Dec 2020 15:01
Last Modified: 10 Dec 2020 15:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/940

Actions (login required)

View Item
View Item