PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KOTA MAKASSAR

ABSTRAKSI
Subandi, Nomor Pokok E12108264, Program Studi Ilmu
Pemerintahan Jurusan Ilmu Politik Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Dengan judul Skripsi “Peran
Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Kota
Makassar”, dibawah bimbingan Dr.H.A. Gau Kadir M.A dan Dr.Hj. Rabina
Yunus, M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peran
Pemerintah Kota Makassar dalam penyelenggaraan pendidikan
khususnya pendidikan menengah atas serta untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi peran Pemerintah Kota Makassar dalam
penyelenggaraan pendidikan menengah atas.
Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi, yaitu penelitian yang dilakukan
dengan pengamatan langsung kepada subjek penelitian dan wawancara
secara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara dimana
peneliti mengadakan tanya jawab langsung dengan beberapa informan
terkait pembahasan penelitian ini. serta ditunjang dengan data primer dan
sekunder yang diperoleh selama penelitian yang tentunya berhubungan
langsung dengan topik penelitian ini.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka
penyelenggaran pendidikan menengah atas sangatlah dibutuhkan peran
serta dari pemerintah dan kerja sama yang baik antara pihak-pihak yang
terkait baik itu dari Pemerintah Kota Makassar sendiri, dari pihak Dinas
Pendidikan Kota, dan dari pihak sekolah maupun dari kalangan
masyarakat agar apa yang menjadi cita-cita bangsa serta tujuan bersama
bisa terwujud. Untuk menunjang peran pemerintah Kota Makassar dalam
penyelenggaraan pendidikan menengah maka diadakan memberikan
pelatihan untuk guru maupun tenaga pengajar, pemberian beasiswa bagi
yang berprestasi dan bantuan bagi siswa yang kurang mampu,
pengadaan sarana dan prasarana pendidikan serta mutu kurikulum.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peran pemerintah dalam
penyelenggaraan pendidikan menengah terbagi atas dua yaitu faktor
pendukung seperti respon guru yang yang cukup baik, membantu
meningkatkan minat belajar siswa, adapun faktor penghambatnya seperti
kualitas guru yang belum memadai, kurangnya koordinasi yang terjalin
serta pendanaan yang terbatas.