PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI KEMATANGAN BUAH KAKAO VARIETAS CRIOLLO KLON SULAWESI 2

Pengolahan citra saat ini sudah tidak asing lagi karena semakin canggihnya perangkat yang digunakan untuk mendapatkan suatu citra dalam posisi diam maupun bergerak yang dapat digunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Kematangan suatu buah dapat ditentukan dengan berbagai cara salah satunya melalui warna yang tampak pada kulit buah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang mampu mengidentifikasi buah kakao yang matang melalui warna yang tampak. Melakukan pengambilan sampel sebanyak 20 buah kakao untuk di jadikan data latih dan 125 buah kakao untuk data uji. Sampel data latih digunakan untuk menentukan nilai warna yang mengidintifikasikan buah matang dan mentah dengan cara mengekstrak nilai warna sehingga diperoleh nilai ambang. Selanjutnya aplikasi dibuat berdasarkan nilai ambang yang diperoleh. Sampel data uji yang telah di-input selanjutnya akan di ekstrak untuk memperoleh keputusan matang atau mentah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengujian dengan nilai RGB dari 125 citra buah kakao ada 105 citra buah kakao yang sesuai dan ada 20 citra buah kakao yang tidak sesuai dengan tingkat akurasi sebesar 84% dan pengujian dengan nilai HSI ada 112 citra buah kakao yang sesuai dan ada 13 citra buah kakao yang tidak sesuai dengan tingkat akurasi sebesar 89.6%, sehingga aplikasi ini dapat digunakan untuk mengetahui buah kakao yang matang.
RATNA SARI (G411 16 003) Pembuatan Aplikasi untuk Mendeteksi Kematangan Buah Kakao Varietas Criollo Klon Sulawesi 2. Pembimbing: MUHAMMAD TAHIR SAPSAL dan JUNAEDI MUHIDONG.
Kata Kunci: Teknologi, Kakao dan Tingkat kematangan.